Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Dinding dapur rumah milik Nur Taufik, warga Dusun/Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, jebol diterjang material tanah longsor, Kamis (28/11/2024).
Tebing setinggi kurang lebih 15 meter di belakang rumah Taufik longsor setelah diguyur hujan seharian.
“Sejak kemarin hingga hari ini di sini (Desa Kemirigede) diguyur hujan, dan mengakibatkan tanah longsor,” kata Taufik, Jumat (29/11/2024).
Taufik mengatakan, tanah longsor yang terjadi kemarin merupakan longsor susulan. Sekitar seminggu lalu, sudah terjadi tanah longsor di tebing belakang rumahnya.
“Longsor pertama hanya membuat dinding dapur retak. Terus kemarin terjadi longsor susulan yang mengakibatkan dinding dapur ambrol,” ujarnya.
Kepala Dusun Kemirigede, Acen Indriyanto mengatakan, perangkat desa bersama warga telah melakukan kerja bakti membersihkan material longsor di lokasi.
“Kemarin hujan deras dan berlangsung lama, lalu terjadi longsor susulan di lokasi,” katanya.
Dikatakan Indriyanto, longsor susulan kali ini merusak dinding dan atap bagian dapur rumah warga.
“Kami mengimbau warga waspada, karena kondisi cuaca ekstrem. Hari ini di lokasi juga masih diguyur hujan,” ujarnya.
Sebelumnya, hujan yang menguyur sejak Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) pagi menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Blitar.
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Wlingi.
Sedangkan bencana banjir terjadi di Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun.