Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Bupati Blitar, Rini Syarifah, melaunching program pasar lelang cabai di Koperasi Pemasaran Bejo Mulyo Lestari Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Kamis (19/9/2024).
Program ini sengaja diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk mengendalikan inflasi pangan.
Langkah ini ditempuh Pemkab Blitar lantaran fluktuasi harga cabai memang acap kali membuat inflasi di Kabupaten Blitar, sehingga Pemkab Blitar mengajak Koperasi Pemasaran Bejo Mulyo Lestari untuk melakukan lelang cabai sebanyak dua kali dalam seminggu.
“Koperasi ini didirikan tahun 2023 dengan beranggotakan 35 orang, dengan peserta lelang 80 orang dan lelang dilaksanakan seminggu dua kali. Untuk itu sekali lagi saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ini,” ucap Rini Syarifah.
Produksi cabai rawit di Kabupaten Blitar sendiri mencapai 441.841 kwintal. Tentu jumlah tidak sedikit, namun memang diperlukan mekanisme untuk mengatur agar harga cabai tidak fluktuatif yang bisa menimbulkan inflasi daerah.
“Program ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam menjaga stabilitas harga cabai, meningkatkan pendapatan petani, dan akhirnya dapat menekan laju inflasi,” tegasnya.
Koperasi Pemasaran Bejo Mulyo Lestari Desa Kolomayan berdiri sejak tahun 2023 lalu. Koperasi ini pun fokus pada jual beli hasil panen cabai petani.
Dengan kondisi seperti itu, Pemkab Blitar dan koperasi berinisiatif untuk meluncurkan program lelang cabai.
Tentu harapannya saat cabai mahal, program lelang ini bisa menjadi solusi harga di masyarakat, sehingga bukan hanya inflasi yang bisa dicegah, namun juga beban ekonomi masyarakat juga bisa diringankan.
“Sehingga program pasar lelang cabai ini, kami berharap para petani juga mendapatkan harga yang layak dari hasil kerja kerasnya,” tutupnya. (Adv Kominfo Kabupaten Blitar)