Metaranews.co, Kabupaten Jember – Fauzul Tri Putra (35), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) yang sudah terdaftar sepuluh tahun, membagikan pengalamannya dalam menghadapi pembengkakan pada kelamin.
Ia mengungkapkan bahwa Program JKN telah memberikan dukungan yang optimal bagi para pesertanya, dengan pelayanan yang terus mengalami perbaikan.
Fauzul menjelaskan bahwa ia awalnya mengalami gejala demam tinggi dan rasa sakit yang tak tertahankan.
Setelah itu, istrinya segera membawanya ke salah satu rumah sakit daerah terdekat dari tempat tinggal mereka.
“Saya awalnya mengira ini hanya sakit biasa, tetapi lama-kelamaan tubuh saya semakin lemas. Saya langsung diantarkan istri ke rumah sakit yang dekat dari rumah, seluruh badan saya panas sekali, saya belum pernah merasakan sakit seperti ini,” ungkap Fauzul, Selasa (9/12/2025).
“Melihat kondisi saya yang semakin memburuk, dilarikan ke IGD RSD Balung Jember untuk mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Sesampainya di rumah sakit, Fauzul segera mendapatkan penanganan dari tim medis.
Tanpa menunggu lama, ia langsung menjalani perawatan awal untuk mengatasi keluhannya.
Sementara itu, istrinya menyelesaikan proses pendaftaran di bagian administrasi, sementara Fauzul menjalani pemasangan infus dan beberapa pemeriksaan medis lainnya.
“Saat tiba di rumah sakit, saya langsung mendapat perawatan dari tim medis tanpa harus menunggu lama. Dokter melakukan beberapa tes kepada saya, seperti tes darah dan USG,” jelasnya.
“Dokter menjelaskan jika pada hasil tes saya, menunjukkan adanya gejala pembengkakan dan saya harus dirawat inap. Jujur, pelayanannya sangat baik. Saya merasakan proses yang mudah dan cepat, tanpa kendala sama sekali,” imbuh Fauzul.
Hasil pemeriksaan lanjutan, termasuk penggunaan Ultrasonografi (USG), menunjukkan bahwa Fauzul mengalami pembengkakan pada kelamin.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, sehingga ia memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk mengatasi keluhannya.
“Awalnya, saya tidak menyadari ada sesuatu yang salah. Ternyata demam tinggi menjadi tanda bahwa adanya infeksi yang serius. Mungkin karena pembengkakan ini, saya harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” tuturnya.
“Program JKN sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga. Saya bisa mendapatkan pengobatan dengan baik tanpa perlu khawatir soal biaya. Semua pelayanannya sangat bagus dan para tenaga medisnya ramah,” sambungnya.
Sebagai tulang punggung keluarga, Fauzul mengaku sering merasa kuat dan tidak mudah jatuh sakit.
Namun, ia menyadari bahwa penyakit dapat datang kapan saja tanpa terduga.
Beruntung, ia telah terdaftar sebagai peserta JKN melalui tempat kerjanya, sehingga saat mengalami kondisi darurat, ia dapat langsung memanfaatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir mengenai biaya pengobatan.
“Saya merasa bahwa Program JKN ini bukan hanya sekadar jaminan kesehatan, tetapi juga menjadi penolong finansial bagi saya,” bebernya.
“Manfaat yang saya terima jauh lebih besar dibandingkan iuran yang telah dibayarkan selama sekitar sepuluh tahun bekerja. Sehat itu mahal sekali, dan tanpa JKN, biaya pengobatan bisa menjadi beban yang berat,” lanjut Fauzul.
Fauzul menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu.
Ia merasa kunjungan yang diberikan sangat membantu, terutama dalam memahami berbagai prosedur layanan kesehatan yang belum ia ketahui.
Menurutnya, pendampingan dari Petugas BPJS SATU! tidak hanya memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi, tetapi juga memastikan bahwa peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih optimal dan tanpa kendala.
“Saya tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas hadirnya Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan selalu sigap dengan adanya BPJS Siap Membantu. Siap memberikan pelayanan untuk peserta yang minim informasi ini,” paparnya.
“Petugas BPJS SATU! memakai rompi hijau. Dengan adanya petugas BPJS SATU, saya merasa sangat terbantu, terutama dalam memahami alur layanan Program JKN. Saya berharap BPJS SATU! ini dapat terus dilakukan secara rutin oleh BPJS Kesehatan, karena manfaatnya sangat besar bagi kami sebagai peserta,” pungkas Fauzul. (ADV)






