Tingkatkan Kualitas Vokasi, Politeknik Negeri Madiun dan PT GFT Indonesia Investment Jalin Kerja Sama

Politeknik Negeri Madiun
Caption: Direktur Politeknik Negeri Madiun, Muhammad Taali (berkopiah), usai meneken MoU dengan PT GFT Indonesia Investment, Selasa (5/8/2025). Doc: Politeknik Negeri Madiun

Metaranews.co, Kota Madiun – Politeknik Negeri Madiun (PNM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT GFT Indonesia Investment, Selasa (5/8/2025).

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat ketersambungan antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus meningkatkan kompetensi lulusan PNM agar siap kerja.

Direktur PNM, Muhammad Taali, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini.

“Kami sangat mengapresiasi PT GFT Indonesia Investment untuk MoU dengan kami,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Taali menjelaskan bahwa kerja sama ini akan dimanfaatkan untuk berbagai pengembangan, mulai dari pembelajaran, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.

Tujuannya adalah agar mahasiswa dan dosen PNM memiliki pengalaman langsung di lingkungan industri.

“Jadi dengan belajar langsung di industri, maka baik mahasiswa maupun dosen kami akan berpengalaman,” tuturnya.

“Dosen bisa memberikan materi langsung tentang industri. Kemudian kalau mahasiswa megang ke sana (PT GFT Indonesia Investment), itu mahasiswa langsung terjun ke dunia industri,” lanjut Taali.

Langkah ini diharapkan Taali bisa membuat lulusan PNM lebih siap menghadapi dunia kerja.

“Agar nanti saat anak-anak kami lulus dari kampus Politeknik Negeri Madiun, lulus kuliah, dia tidak gagap pada saat berada di industri,” harapnya.

Sebagai pendidikan vokasi, PNM memang sangat selaras dengan kebutuhan industri. Taali menyebutkan bahwa PNM telah bekerja sama dengan banyak perusahaan.

“(MoU) ini menambah industri yang bekerja sama dengan kami ya. Karena pendidikan Politeknik Negeri Madiun adalah pendidikan vokasi, yang harus relevan dengan dunia industri,” paparnya.

Saat ini, PNM memiliki 3.400 mahasiswa dari 15 program studi, dengan program studi unggulan salah satunya adalah perkeretaapian.

Cari Tenaga Kerja Unggul

Di sisi lain, HR Manager PT GFT Indonesia Investment, Ihsyan Noer, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

PT GFT Indonesia Investment merupakan perusahaan modal asing yang berinvestasi di Ngawi, dan menyadari tingginya kebutuhan tenaga kerja di wilayah tersebut dan daerah-daerah di sekitarnya.

“Kerja sama ini adalah salah satu upaya kami untuk mencari tenaga kerja yang unggul, dan juga tenaga kerja yang capable, serta juga tenaga kerja-tenaga kerja yang sekiranya cocok dengan industri kami,” jelas Ihsyan.

Sebagai langkah awal, PT GFT Indonesia Investment akan menyediakan program magang bagi mahasiswa PNM.

“Kami akan menyediakan tentunya fasilitas dan juga teknologi. Nah dari sini tentunya kita akan ada program-program program lebih lanjut,” bebernya.

Ihsyan menerangkan, PT GFT Indonesia Investment merupakan perusahaan produsen mainan anak-anak dengan merek-merek terkenal yang 100 persen produknya diekspor ke Amerika dan beberapa negara di Eropa.

Saat ini, perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ini sudah memiliki sekitar 1.000 tenaga kerja.

Ihsyan berharap pada 2026 mendatang – pabrik PT GFT Indonesia Investment yang saat ini masih dalam tahap pembangunan – bisa beroperasi 100 persen dan meningkatkan produksi secara signifikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *