Metaranews.co, Kediri – Diduga akibat adanya korsleting listrik, sebuah toko sepatu di Pasar Kunjang, Kecamatan Kabupaten Kediri, hampir hangus terbakar pada Minggu (3/8/2025) dini hari.
Di ketahui, pemilik toko sepatu di pasar Kunjang ini adalah milik Sundawa.
Plt. Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono menjelaskan, peristiwa ini diperkirakan terjadi pada sekitar pukul 03.45 WIB.
Adapun kronologi kejadian, diduga api berasal dari percikan korsleting listrik yang merambat ke rak sepatu.
Tim pemadam kebakaran yang membawa dua unit armada pemadam kebakaran berkapasitas 5.000 liter dari pos Pare terjun ke lokasi kejadian pada pukul 05.15 WIB.
“Tim baru dapat laporan (kejadian kebakaran) pada pukul 04.15 dan tiba (ke lokasi kejadian) sekitar pukul 05.10,” kata Kaleb.
Namun setibanya petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, api sudah berhasil dipadamkan, hanya tinggal melakukan proses pembasahan.
Padamnya api ini, diterangkan oleh Kaleb, berkat kerja kerja keras dan kekompakan masyarakat yang ada di sekitar, mereka berupaya semaksimal mungkin memadamkan api tersebut sebelum petugas tiba ke lokasi kejadian.
“Mereka (masyarakat) dengan beraninya memadamkan api menggunakan alat seadanya, begitu laporan yang saya terima dari petugas dilapangan. Jadi tim hanya tinggal pembasahan saja,” terang Kaleb.
Proses pembasahan ini dilakukan untuk menurunkan suhu dan mencegah adanya sisa api untuk merembet sehingga menimbulkan kebakaran ulang.
Atas kejadian ini, dua orang mengalami luka bakar ringan di bagian tubuh, karena terkena jilatan api saat berusaha memadamkan kobaran api.
Sementara untuk kerugian yang ditanggung Sundawa, pemilik ruko, di taksir oleh Kaleb, mencapai hingga ratusan juta rupiah.
“Yang terbakar (dalam ruko itu) adalah sepatu dan plafonnya, sekitar Rp100 juta yang berhasil di selamatkan mungkin ada sekitar Rp500 juta,” ungkap Kaleb.
Atas peristiwa kebakaran ini, Kaleb mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan, terutama dalam memadamkan api secara mandiri.
“Segera hubungi pos Damkar terdekat. Juga. Lebih baik tunggu petugas damkar bila tidak yakin bisa memadamkan api,” pesan Kaleb.
