Metaranews.co, Kota Kediri – Pengosongan belasan rumah di Perumahan Persada Sayang Kota Kediri, Jawa Timur, diwarnai aksi penolakan dari mahasiswa dan warga terdampak, Senin (5/6/2023).
Dalam upaya pengosongan ini, sejumlah mahasiswa bersama warga terdampak sempat terlibat adu mulut dengan petugas. Bahkan, salah satu warga terdampak ada histeris hingga pingsan.
Tak hanya adu mulut, sejumlah mahasiswa bersama warga terdampak juga sempat saling dorong dengan dengan petugas yang melakukan eksekusi.
Aksi saling dorong itu terjadi saat petugas mencoba membuka pintu pagar rumah warga dengan paksa.
Sementara itu, berkat pengawalan ketat petugas gabungan, akhirnya pengosongan rumah warga dapat dilakukan. Di mana seluruh isi serta perabotan warga dibawa keluar untuk dipindahkan.
Kuasa Hukum warga terdampak, Agustinus Juliando mengatakan, seharusnya pengosongan rumah warga terdampak di Perumahan Persada Sayang Kota Kediri ditangguhkan.
Sebab, pihaknya sudah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Kediri, dan baru Rabu mendatang dilakukan sidang perdana.
Adapun pengosongan terhadap 18 bangunan yang dimilki oleh 14 Kepala Keluarga (KK) ini dilakukan untuk perluasan pembangunan Rumah Sakit Umum Dhaha Husada.