Tragis! Korban Ledakan Petasan di Purwoasri Kediri Alami Luka Bakar Parah dan Gangguan Pendengaran

Ledakan Petasan Kediri
Caption: Anton Nugroho (32), pasien ledakan petasan di Desa Ketawang, Kabupaten Kediri, saat dirawat di RSKK, Senin (24/3/2025). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Anton Nugroho (32), korban ledakan petasan di Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami luka parah.

Insiden yang terjadi pada Minggu (23/3/2025) malam tersebut menyebabkan Anton menderita luka bakar hingga 68,5 persen di sekujur tubuhnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, ia juga mengalami gangguan pendengaran akibat ledakan keras petasan tersebut.

Saat ini, Anton tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

“Luka bakarnya adalah 68,5 persen, dengan luka bakar grade dua. Jadi kalau grade dua itu bukan hanya lapisan yang paling luar, tapi sudah ada yang di bawahnya, sehingga ini tentunya perlu perawatan intensif,” jelas Wakil Direktur Pelayanan RSKK, Binti Ratna Khomsiyatin, Senin (24/3/2025).

Binti menjelaskan, kondisi medis Anton tidak dapat dianggap ringan, karena luasnya luka bakar yang diderita.

Menurut Binti, jika tidak dirawat dengan baik, maka luka bakar grade dua dapat berkembang menjadi grade tiga yang lebih parah.

Anton tiba di RSKK pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 00.54 WIB, dengan luka bakar di kedua kaki, dada, wajah, dan punggung.

“Pendengarannya berkurang, karena memang luka bakarnya ada di daerah wajah, sehingga ini perlu penanganan yang intensif,” tuturnya.

Namun, Binti juga menyampaikan kabar baik bahwa kondisi Anton mulai membaik dan kesadarannya telah pulih.

“Kalau misalnya tidak ada komplikasi, mungkin tiga minggu sudah mulai ada perbaikan,” tutupnya.

Pos terkait