Truk Bermuatan Air Terguling di Perempatan Gedangsewu Pare

Pare
Caption: Truk yang terlibat kecelakaan tunggal saat ingin berbelok ke kanan, namun salah perhitungan hingga terguling ke kiri, di perempatan Jalan Umum Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (17/6/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebuah truk bermuatan air mineral kardusan terguling di Jalan Umum Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (17/6/2025) dini hari.

Beruntung, insiden yang terjadi tepat di perempatan jalan ini tidak melibatkan kendaraan lain.

Bacaan Lainnya

Menurut kesaksian warga sekitar, kecelakaan ini diduga dipicu oleh muatan truk yang melebihi standar kapasitas.

M Yasin, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, menjelaskan bahwa truk melaju kencang dan saat berbelok, muatannya tidak dapat mengimbangi bobot kendaraan.

“Soalnya banyak sekali muatannya. Terlebih truknya mau belok ke kiri, kan masuk akal juga,” ujar Yasin.

Polisi yang segera menerima laporan dari masyarakat langsung melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, saat dikonfirmasi METARA mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan diperkirakan kecelakaan ini disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan pengemudi.

Adapun truk bernomor polisi N 9582 UQ ini dikemudikan Gitut Yustanto (34), warga asal Kabupaten Gresik, dengan kernetnya bernama Firdaus Ramadhan (31), warga Kabupaten Sidoarjo.

Awalnya, truk yang dikemudikan Gitut melaju dari arah timur ke barat. Namun, saat tiba di lokasi kejadian dan akan berbelok ke kanan, pengemudi kurang waspada saat melakukan manuver belok, sehingga truk akhirnya terguling ke kiri.

“Mungkin salah perhitungan waktu mau berbelok ke kanan, maka terjadilah laka tunggal,” jelas Budi.

Faktor lain yang diduga turut menjadi penyebab kecelakaan tunggal truk bermuatan air mineral ini adalah kondisi jalur yang kurang mulus, dan ruas jalan yang terlalu sempit.

“Di sekitar situ kan memang jalannya kurang halus itu. Nah mungkin juga karena keberatan muatan, hingga akhirnya skok truk membandul hingga terguling ke kiri,” ungkap Budi.

Budi menuturkan, semua korban tidak sampai dilarikan ke rumah sakit karena hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 4 juta.

Pos terkait