Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Insiden kecelakaan tunggal melibatkan truk kontainer menabrak warung milik warga terjadi di Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Rabu (16/4/2025).
Beruntung, peristiwa ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Berdasarkan pantauan METARA di lokasi kejadian, teras, atap, dan halaman depan warung milik Ahmad Faizin (52), seorang penjual nasi, hancur akibat tertabrak bagian depan kontainer.
“Tadi malam kejadiannya, sekitar pukul 03.30 WIB setelah saya habis tutup warung,” kata Faizin, Rabu (16/4/2025).
Ia menjelaskan, saat kejadian dirinya tidak mengetahui secara detail bagaimana peristiwa itu terjadi. Namun ia mendengar suara benturan keras di depan warungnya.
“Saat itu saya baru saja tidur, dan secara samar-samar terdengar suara keras yang dibarengi sedikit guncangan,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalan raya sempat terhambat. Warga setempat berinisiatif bekerja sama mengatur lalu lintas secara bergantian.
Sementara itu, anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Aipda Wahyu, yang berada di lokasi membenarkan kejadian tersebut.
Wahyu menerangkan bahwa truk kontainer bernomor polisi L 9813 UC bermuatan sagu seberat sekitar 25 ton itu melaju dari arah selatan menuju barat.
“Pengemudinya atas nama Supriyanto (37), asal Desa Kedungmlati, Jombang. Ia hendak mengirim barang dari Surabaya ke Tulungagung. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tutur Wahyu.
Menurut Wahyu, kecelakaan ini terjadi karena truk kontainer yang dikemudikan Supriyanto oleng ke kiri hingga keluar dari jalur aspal, dan menabrak pembatas drainase serta teras warung warga.
“Suprayitno saat mengemudikan truck sedikit lengah, karena saat itu ia tengah mengantuk, makanya truck yang dikemudikannya oleng ke kiri dan keluar marka jalan,” ungkap Wahyu.
Diperkirakan, kerugian akibat kerusakan bangunan mencapai Rp 30 juta hingga Rp 40 juta. Sementara kerugian pada truk kontainer diperkirakan sekitar Rp 15 juta.
Saat ini, petugas masih menunggu truk pengangkut dari Surabaya untuk proses evakuasi. Diperkirakan, truk pengangkut akan tiba pada sore hari.
