Metaranews.co, Kota Kediri – Tahap pengujian beban Jembatan Semampir Kota Kediri rampung dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Jawa Timur-Bali.
Sejumlah petugas sudah mulai melakukan pelepasan kabel-kabel sensor dan peralatan uji jembatan, Sabtu (26/10/2024).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPPJN Jawa Timur-Bali, Satiya Wardhana mengatakan, pengujian itu telah selesai dilakukan sejak Jumat (25/10/2024) kemarin.
“Itu (tes beban) dilakukan tiga hari, yang harusnya empat hari, tetapi satu harinya dikebut sampai Kamis malam. Sesuai target waktu Jumat selesai,” kata Satiya.
Satiya menjelaskan, hasil daripada uji pembebanan Jembatan Semampir Kota Kediri berupa angka-angka yang selanjutnya dikirimkan ke Balai Jembatan.
Angka-angka uji beban itu, kata dia, salah satunya terkait kondisi fisik lendutan jembatan yang tampak jelas di permukaan.
“Secara angka tidak signifikan, artinya masih dalam batasan,” jelasnya.
Menurut Satiya, hasil uji pembebanan Jembatan Semampir itu akan menentukan bagaimana rencana pembangunan ulang pada tahun 2025 mendatang.
“Makanya saya kemarin bilang bahwa penggantian jembatan itu full bangunan atas bawah, atau hanya atas saja,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pengujian pembebanan Jembatan Semampir Kota Kediri dilakukan dengan dua cara yakni statis dan dinamis.
Seiring uji pembebanan itu, diberlakukan penutupan Jembatan Semampir selama tujuh hari pada 21 hingga 27 Oktober 2024.