Update Korban Keracunan Massal Selawatan di Kediri, 9 Orang Masih Dirawat

Kediri
Caption: Salah satu pasien yang dirawat di RSKK saat dijenguk oleh pihak Polres Kediri, Rabu (2/10/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sembilan dari 156 korban keracunan makanan dan minuman dalam acara selawatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagian besar korban sudah diperbolehkan pulang. Sementara korban yang masih menjalani rawat inap di RS HVA hanya satu pasien, dan di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) delapan pasien.

Bacaan Lainnya

“Di RSKK ada 126 pasien, di antaranya delapan pasien masih dirawat, sedangkan 118 pasien sudah pulang,” ujar Direktur RSKK, Gatot Rahardjo, Rabu (2/10/2024).

Gatot mengatakan, kondisi pasien dirawat di RSKK sudah membaik. Beberapa pasien tersebut masih memiliki keluhan ringan, seperti rasa panas di perut dan pusing di kepala.

“Namun sekarang sudah stabil. Kemarin ada yang sampai kejang-kejang. Kemudian langsung kita tangani intensif perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Menurut Gatot, seluruh biaya perawatan korban keracunan makanan ini ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Karena kalau BPJS agak sulit dalam kriterianya. Sedangkan warga yang datang itu tidak ada identitas, semuanya datang dan diantar secata bergantian,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga mengalami keracunan saat menghadiri acara selawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Selasa (1/10/2024) malam.

Keseluruhan korban telah dilarikan ke rumah sakit HVA dan RSKK. Akibat peristiwa itu, acara selawat juga dibubarkan.

Pos terkait