Metaranews.co, Kota Kediri – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memastikan Gedung Nasional Indonesia (GNI) akan difungsikan sebagai kantor sementara DPRD Kota Kediri, setelah gedung dewan mengalami kerusakan.
“Kami telah meninjau Kantor DPRD Kota Kediri, dan melakukan inventarisasi kerugian atas kerusakan dan kehilangan aset di Kantor DPRD Kota Kediri,” jelas Vinanda, Senin (1/9/2025).
“Tujuannya agar jelas dan segera ditindaklanjuti. Kami bersama pimpinan DPRD Kota Kediri juga sudah merapatkan, dan untuk sementara aktivitas DPRD akan dipindahkan ke Gedung GNI ini,” lanjutnya.
Vinanda menambahkan, GNI dipilih karena merupakan aset pemerintah yang siap digunakan dalam kondisi darurat.
“Gedung ini sudah tepat untuk keadaan darurat, dan bisa langsung digunakan. Untuk perbaikan Kantor DPRD Kota Kediri nanti akan kami sampaikan kembali,” ujarnya.
Namun, perpindahan aktivitas perkantoran DPRD Kota Kediri belum bisa dilakukan segera, lantaran GNI masih dipakai masyarakat untuk berbagai kegiatan.
“Setelah masyarakat selesai berkegiatan di sini, DPRD Kota Kediri baru bisa pindah dan beraktivitas normal kembali, untuk menyerap aspirasi masyarakat,” terangnya.
DPRD Sambut Positif
Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus, menyambut baik keputusan tersebut. Ia menilai GNI adalah pilihan paling tepat dibandingkan aset lain yang hanya berupa lahan kosong.
“Kami bergerak cepat bersama pimpinan dewan dan Wali Kota Kediri beserta jajarannya. GNI ini lebih layak, karena tidak membutuhkan waktu lama untuk merenovasinya dan bisa segera digunakan,” jelasnya.
Menurut Firdaus, ruangan di GNI akan dimanfaatkan untuk ruang komisi, ruang fraksi, ruang pimpinan, serta staf sekretariat.
“Alhamdulillah di Gedung GNI ini tidak banyak mengubah, karena di belakang juga ada gedung-gedung yang bisa dimanfaatkan, paling tidak ada tiga sampai empat tempat,” sebutnya.
Sambil menunggu proses perpindahan, staf DPRD Kota Kediri tetap merawat dan mengamankan barang serta dokumen penting.
Untuk sementara, kebutuhan rapat dan koordinasi dewan dilaksanakan di Kantor Pemkot Kediri, agar tugas kedewanan tidak terhenti.
