Viral! Pengemis Bawa Uang Puluhan Juta Rupiah Saat Terjaring Razia Satpol PP Kota Kediri

Pengemis Kediri
Caption: Tangkapan layar video pengemis berinisial A saat dijaring razia Satpol PP, Rabu (12/2/2025). Doc: Satpol PP Kota Kediri

Metaranews.co, Kota Kediri – Seorang pengemis berinisial A menjadi viral di media sosial Facebook dan Instagram setelah kedapatan membawa uang puluhan juta rupiah saat terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri, Jawa Timur.

Pengemis asal Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ini diamankan di simpang empat Jalan Kawi, Kecamatan Mojoroto, pada Rabu (12/2/2025) kemarin.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko, mengungkapkan bahwa uang tersebut ditemukan di dalam tas dan kresek yang berisi 67 bendel uang tunai.

“Uang recehan dan juga ada uang ratusan ribuan ya, dibendel dengan rapi. Kalau keseluruhan, kami tanyakan itu sekitar 30 sampai 40 juta (rupiah) menurut keterangan yang bersangkutan,” kata Agus, Kamis (13/2/2025).

Agus menjelaskan, bahwa penangkapan pengemis tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan cara si pengemis meminta uang.

Pengemis tersebut dilaporkan sering menggebrak mobil atau mencolek pengendara motor untuk meminta uang, sehingga membuat warga merasa tidak nyaman.

“Ada beberapa warga yang merasa tidak nyaman dengan yang dirasakan (saat melintas) di Jalan Kawi tersebut. Akhirnya mengadu ke kita, setelah itu langsung kita tindak lanjut pengaduan,” tutur Agus.

Menurut Agus, pengemis tersebut sering beroperasi di Jalan Kawi pada pagi hingga malam hari.

Hanya butuh 2-3 jam saja, di pengemis itu mengaku bisa mendapatkan uang sebesar Rp 150.000. Uang tersebut dikumpulkannya hingga mencapai puluhan juta rupiah.

“Uang itu dikumpulkan hingga puluhan juta itu, dan (si pengemis)  mengaku selalu membawa uang-uangnya karena khawatir diambil orang,” paparnya.

“Dia (si pengemis beroperasi) pagi sampai malam. Kemana-mana duit dibawa, takut diambil orang katanya. A ini tidak punya istri dan anak. Dia tinggal di rumah bersama saudara-saudaranya. Sekarang kita sudah kembalikan dan kita minta untuk tidak mengemis lagi,” pungkas Agus.

Pos terkait