Metaranews.co, Hiburan – Benarkan Genre musik bisa menunjukkan kepribadian seseorang, apakah itu benar?
Dewasa ini, musik menjadi alternatif lain untuk refreshing. Berbagai genre musik saat ini begitu melimpah, sehingga tidak perlu bingung ingin mendengarkan genre apapun.
Namun, menariknya, ternyata mendengarkan genre musik sama dan terus diulang rupanya menunjukkan kepribadian orang tersebut.
Bagaimana Genre Musik Bisa Tentukan Kepribadian Seseorang?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ravin Alaei dari departemen Psikologi Fakultas Seni & Sains Universitas Toronto, musik yang Anda dengarkan setiap hari dapat menentukan kepribadian seseorang. Apakah Anda tergolong orang yang pesimis, optimis, mudah move on, atau sebaliknya.
Melansir Halodoc.com, bagaimana genre musik mempengaruhi kepribadian seseorang? Pada dasarnya setiap orang selalu mendengarkan lagu yang sesuai dengan seleranya.
Liriknya menggambarkan kehidupannya, perasaannya, situasi yang sering dia alami, dan cara dia menjalani kehidupan sehari-hari.
Saat marah, sedih, kecewa, atau senang, seseorang akan mencari lirik dan mendengarkan lagu yang sesuai dengan emosinya. Situasi inilah mengapa genre musik yang Anda dengarkan mencerminkan kepribadian Anda.
Mempengaruhi Aspek Kognitif
Kurang lebih penelitian yang sama juga dimuat dalam jurnal Plos One berjudul Musical Preferences are Linked to Cognitive Styles. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa musik tidak hanya mempengaruhi kepribadian, tetapi juga kognitif.
Orang yang sering menggunakan logika, cenderung mendengarkan musik rock. Orang yang menyukai segala sesuatu yang sistematis, memiliki kecenderungan untuk mendengarkan musik klasik, animasi, atau musik dengan kompleksitas tinggi.
Sedangkan orang yang berempati cenderung menikmati musik kontemporer yang lembut namun kaya akan emosi, mulai dari indie rock, country hingga folk.
Kemudian mereka yang berkarir di bidang seni atau profesi penolong cenderung lebih menyukai musik lembut yang membangkitkan respon emosional yang kuat.
Musik adalah sebuah cara untuk mengekspresikan identitas, yang pada akhirnya melalui kesamaan musik, dapat membentuk sebuah komunitas. Dalam hal ini musik memiliki fungsi psikologis yaitu:
- Meningkatkan kinerja moral.
- Merangsang rasa ingin tahu dan imajinasi.
- Memperkuat suasana hati atau emosi tertentu.
Manfaat Psikologis
Mendengarkan musik memiliki manfaat psikologis dan kognitif. Namun, ternyata mendengarkan musik yang tidak Anda sukai juga bermanfaat untuk membantu kreativitas ketimbang mendengarkan lagu favorit yang sama berulang-ulang.
Mendengarkan musik yang tidak Anda ketahui atau nikmati dapat memberikan perasaan “baru”. Ini dapat membantu mengembangkan selera dan mengasah pendekatan musik yang berbeda.
Jadi, jika Anda ingin membawa kreativitas sebanyak mungkin ke dalam pekerjaan Anda, atau mungkin Anda sedang mandek, mendengarkan musik baru bisa menjadi solusinya.
Mendengarkan musik yang tidak Anda sukai juga dapat membantu Anda menerima perbedaan, memahami perubahan, dan menerima penjelasan mengapa orang lain menikmati genre musik tertentu.
Anda juga bisa lebih kaya dalam perspektif dan memiliki pengalaman emosional yang berbeda dari biasanya.
Pada akhirnya, memaparkan diri Anda pada berbagai jenis musik akan memberikan pengalaman yang positif, bergantung pada jenis musik yang Anda dengarkan.
Kamu yang dulunya mellow bisa menjadi pribadi yang lebih ceria, jika kamu mendengarkan musik yang penuh motivasi dan semangat.
Seperti halnya kepribadian dipengaruhi oleh jenis musik yang Anda dengarkan, begitu pula musik yang Anda dengarkan. Musik dapat mempengaruhi kognitif yang pada akhirnya mempengaruhi perilaku. Yuk, mulai sekarang biasakan mendengarkan lagu-lagu positif, agar pikiran jadi lebih positif!