Metaranews.co, Jawa Timur – Provinsi Jawa Timur (Jatim) jadi yang tertinggi dalam capaian Indeks Kesalehan Sosial (IKS) pada tahun 2022. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebut hal itu merupakan peningkatan tertinggi sejak 2018.
Melansir akun resmi Instagram Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip, memaparkan, jika IKS Jatim pada tahun 2022 meningkat pesat.
“Capaian Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Jawa Timur tahun 2022 mengalami peningkatan tertinggi sejak IKS pertama kali dihitung pada 2018,” tulis caption melansir Instagram resmi Khofifah Indar Parawansa pada Senin (20/3/2023).
Disebutkan juga, dari skala 0-100, IKS Jatim tahun 2022 mencapai 72,03 atau naik 5,70 poin lebih besar dibandingkan nilai IKS 2021 yaitu 66,33.
Sehingga, 2022 merupakan tahun dengan capaian IKS tertinggi hingga saat ini menurut data BPS Provinsi Jatim yang dirilis Maret 2023.
“IKS 2022 terutama diperoleh dari peningkatan nilai Indeks Dimensi Kepedulian Lingkungan dan nilai indeks pada Dimensi Kepedulian Sosial,” lanjutnya.
Sub Dimensi Aksi Bersama juga naik sebesar 16,48 poin dari 61,46 pada 2021 menjadi 77,94 tahun 2022. Sub dimensi ini yang memiliki peningkatan terbesar pada dimensi kepedulian sosial selama 2021-2022.
Dimensi kepedulian sosial ini sendiri terbagi ke dalam beberapa sub. Yakni sub dimensi sikap percaya, sub dimensi toleransi, sub dimensi kelompok dan jejaring, sub dimensi resiprositas, serta sub dimensi aksi bersama.
Pada Sub Dimensi Tingkat percaya, sejauh ini rasa percaya pada tokoh agama dan pemerintah desa/kelurahan mengalami peningkatan. Untuk Sub Dimensi Toleransi, meningkat 3,87 poin dari 78,03 pada 2021 menjadi 81,90 tahun 2022.
Peningkatan juga terjadi pada Sub Dimensi Kelompok dan Jejaring, yakni sebesar 13,57 poin dari 77,70 pada 2021 menjadi 91,27 tahun 2022.
Pada Dimensi Kepedulian Lingkungan, terdapat beberapa sub dimensi. Mulai dari Sub Dimensi Penghematan Energi, Sub Dimensi Pengelolaan Sampah, Sub Dimensi Penghematan Air, Sub Dimensi Penjagaan Lingkungan, dan Sub Dimensi Pengurangan Polusi Udara.
“Indeks Kesalehan Sosial ini sendiri merupakan ciri khas Jawa Timur, sebagai manifestasi dari visi Pemerintah Provinsi Jatim. Di mana, ia merupakan indikator dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,” kata Khofifah.
Mengingat IKS bukanlah turunan indikator di tingkat pusat, maka konstruksi kekhasan tersebut dibangun dengan beberapa batasan dari sisi kajian dan cakupan data oleh Perwakilan BPS Jawa Timur.