Jadwal Lengkap 3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2023

ilustrasi kalender (freepik)
ilustrasi kalender (freepik)

Metaranews.co, News – Bulan Dzulhijjah sudah di depan mata, artinya ada 3 puasa sebelum Idul Adha 2023 yang dianjurkan untuk dilakukan. 

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari beberapa bulan yang dimuliakan dalam Islam. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah puasa sunnah.

Bacaan Lainnya

Ada tiga puasa sebelum Idul Adha yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Dzulhijjah, diantaranya puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang 3 puasa sebelum Idul Adha, lengkap dengan jadwal dan bacaan niat puasa masing-masing.

Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilakukan khusus pada bulan Dzulhijjah. Puasa ini dilaksanakan selama 8 hari pada hari pertama bulan Dzulhijjah.

Dalam kitab Fiqh Islam wa Adilatuhu Jilid 3 disebutkan bahwa puasa Dzulhijjah dilaksanakan 8 hari sebelum hari Arafah. Puasa ini dapat dilakukan oleh seseorang yang sedang berhaji maupun tidak.

Anjuran puasa Dzulhijjah ini berdasarkan hadits Ahmad dan An Nasa’i yang artinya sebagai berikut:

Dari Hafshah RA, ia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh,” (HR Ahmad dan An Nasa’i)

Lalu kapan puasa Dzulhijjah? Berdasarkan SKB 3 Menteri, 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023. Jadi, 1 hingga 8 Dzulhijjah jatuh pada 20 hingga 27 Juni 2023.

Sementara itu, mengacu pada Muhammadiyah 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah yang jatuh pada 19 Juni 2023, maka puasa Dzulhijjah 2023 bisa dilaksanakan pada 19-26 Juni 2023.

Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut:

“Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala.”

Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah adalah puasa yang dilakukan menjelang Idul Adha, tepatnya tanggal 8 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Seorang muslim dianjurkan untuk melakukan puasa tarwiyah. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA dalam buku Kumpulan Doa dan Dzikir Sepanjang Masa terbitan Laksana.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allat SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya ‘Ya Rasulullah, walaupaun jihad di jalan Allah? Rasulullah SAW bersabda, ‘Walau jihad di jalan Allah kecuali selama-lamanya (menjadi syahid’”(HR. Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi).

Niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.”

Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada H-1 Idul Adha, atau tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini bertepatan dengan hari Arafah.

Salah satu manfaat puasa hari Arafah yang menonjol adalah terampuninya dosa selama dua tahun (termasuk dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun berikutnya). Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits dari Nabi Muhammad SAW.

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Imam Muslim).

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Nah, itulah 3 puasa sebelum Idul Adha yang dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah, lengkap jadwal puasanya dan niat puasa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *