Anak Sering Mimisan, Apa Penyebabnya?

ilustrasi anak belajar menggunakan masker (unsplash)

Metaranews.co, Tips – Umumnya anak sering mengalami mimisan pada usia 3-10 tahun. Penyebabnya bisa karena udara kering, kebiasaan mengupil, atau adanya masalah pada hidung. Namun hati-hati, anak sering mimisan juga bisa disebabkan oleh kondisi yang serius.

Mimisan pada anak bisa terjadi secara tiba-tiba dan kapan saja, seperti saat ia sedang bermain, beraktivitas, berangkat ke sekolah, atau saat sedang istirahat atau tidur.

Mimisan dalam bahasa medis disebut dengan epistaksis. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di hidung pecah. Pembuluh darah ini mudah pecah karena dindingnya tipis dan dekat dengan permukaan kulit.

Mimisan dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, namun umumnya tidak lebih dari 10 menit.

Penyebab Anak Sering Mimisan

Anak-anak lebih berisiko mengalami mimisan dibandingkan orang dewasa, karena pembuluh darah di hidungnya lebih banyak dan tipis. Melansir dari laman Alodokter, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab anak sering mimisan:

1. Udara kering

Penyebab utama seringnya mimisan pada anak adalah udara kering, terutama akibat penggunaan AC. Udara kering membuat lendir di hidung menjadi kering (upil) dan terasa gatal. Bila anak mengorek secara berlebihan untuk mengeluarkan upilnya, pembuluh darah hidung bisa pecah.

2. Mengorek hidung

Terlalu sering mengupil, terlalu dalam, atau terlalu kasar dapat melukai pembuluh darah di hidung sehingga menyebabkan mimisan.

3. Pilek atau alergi

Penyakit apa pun yang menimbulkan gejala berupa hidung tersumbat dan iritasi dapat menyebabkan mimisan. Contohnya adalah alergi, sinusitis, dan infeksi virus atau bakteri. Berbagai kondisi tersebut bisa membuat lapisan dinding hidung mengalami peradangan sehingga lebih mudah pecah.

4. Cedera pada hidung

Gejala pada anak ini juga bisa terjadi jika hidungnya terbentur, misalnya terjatuh atau mengalami cedera kepala.

5. Masuknya benda asing ke dalam hidung

Anak usia 2–5 tahun merupakan kelompok paling berisiko mengalami benda asing di hidung. Benda asing yang sering masuk ke hidung anak antara lain manik-manik, kacang-kacangan, permen, dan mainan kecil. Benda asing tersebut dapat melukai hidung hingga menyebabkan mimisan.

6. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat untuk mengatasi gejala alergi dapat mengeringkan selaput hidung sehingga menimbulkan risiko mimisan. Selain itu, obat-obatan yang memiliki efek samping perdarahan, misalnya ibuprofen, juga bisa menyebabkan anak sering mimisan.

Cara Menangani dan Mengenali Kondisi Berbahaya

Jangan panik ketika anak Anda mimisan. Untuk mengatasinya, lakukan hal berikut:

  • Minta anak untuk duduk, sedikit membungkuk ke depan, dan bernapas melalui mulut. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah darah tertelan dan mengiritasi saluran pencernaan
  • Cubit lembut tepat di bagian atas cuping hidung selama 15–20 menit
  • Tempelkan es batu yang dibungkus handuk pada batang hidung
  • Jika darah masih mengucur, pencet kembali hidung selama 10 menit

Sebaiknya periksakan ke dokter jika anak Anda sering mengalami mimisan. Semoga bermanfaat.

Pos terkait