Lalu kapan harus minum lebih banyak dari biasanya? simak berikut ini:
1. Sakit
Saat sakit, hidrasi diperlukan untuk mendukung proses pemulihan. Kondisi sakit membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan dibandingkan kondisi sehat, seperti demam, pilek, dan diare.
2. Cuaca Panas
Akhir-akhir ini kamu pasti merasakan cuaca yang begitu panas. Khususnya yang bekerja di lapangan, tentu akan merasa kepanasan dan haus.
Seperti melansir laman Health, suhu tinggi bisa menyebabkan dehidrasi bila kamu tidak minum cukup air. Jika kamu bekerja di luar ruangan, sebaiknya minumlah sebelum kamu merasa haus.
3. Berada di Dataran Tinggi
Sering bepergian di ketinggian atau mendaki? Meski tidak merasa haus, kamu tetap harus minum secara teratur ya. Berada di ketinggian membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan karena bernapas. makin tinggi permukaan tanah, maka akan makin besar tubuh berpotensi kehilangan cairan.
4. Sering Berolahraga
Sering berolahraga atau rutin berolahraga berarti memerlukan minum yang lebih banyak. Kebutuhan cairan dapat bervariasi tergantung pada jenis latihannya. Kuncinya, kamu harus minum sebelum, selama, dan atau setelah berolahraga.
5. Menyusui
Ibu yang menyusui membutuhkan lebih banyak minum. Setidaknya, ibu menyusui memenuhi kebutuhan cairan hingga sekitar 3,7 liter baik dari minuman maupun makanan.
Agar tidak lupa minum, Bunda bisa menyediakan segelas air putih saat menyusui atau memompa ASI.
6. Hamil
Selama kehamilan, ibu membutuhkan lebih banyak cairan per hari. Setidaknya minumlah sekitar hampir 3 liter per hari untuk penuhi cairan tubuh. Namun, Anda tidak harus mendapatkan cairan dari air biasa lho, tetapi Anda juga bisa mendapatkan buah atau makanan yang kaya air seperti sop.