Metaranews.co, Kesehatan – Ada sejumlah gejala gondongan yang perlu diketahui selain bengkak di pipi. Terlebih saat ini, penyakit ini sedang marak dialami oleh anak-anak usia sekolah.
Lantas, apa saja gejalanya selain bengkak di pipi? Simak penjelasannya berikut.
Gejala Gondongan yang Wajib Diketahui
Gondongan atau mumps adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis (kelenjar air liur) yang menyebabkan pembengkakan di area pipi dan leher.
Menurut mikrobiolog dari Gandhi Medical College, Inda, Jabeen Begum, MD dilansir dari laman Webmd gondongan memiliki tanda klasik yakni nyeri dan bengkak di wajah dan rahang. Sebelum timbul bengkak di wajah, pasien mungkin mengalami beberapa gejala seperti:
- Kelelahan (merasa lelah tanpa alasan)
- Demam
- Sakit kepala
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri otot atau nyeri sendi
- Kelemahan
- Mulut kering
- Sakit perut ringan
- Kesulitan mengunyah
- Lidah bengkak
- Nyeri atau nyeri testis
- Sakit telinga.
Selain itu, biasanya juga dirasakan gejala seperti sedang masuk angin. Bahkan, ada kemungkinan saat tertular penyakit ini, tidak menunjukkan gejala sama.
“Ada kemungkinan tertular penyakit gondongan dan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Hal ini terjadi pada sekitar sepertiga pasien gondongan. Namun meski Anda merasa baik-baik saja, Anda masih bisa menularkan virus gondongan kepada orang lain” dikutip dari laman Webmd.
Tanda Pasien Harus Segera ke UGD
Selain gejala di atas, ada pula gejala yang menunjukkan bahwa pasien gondongan harus segera dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) yakni:
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan untuk tetap terjaga
- Dehidrasi (bayi dan anak kecil adalah kelompok yang paling berisiko — tanda-tandanya antara lain tidak ada air mata saat menangis, tidak ada popok basah selama tiga jam, dan tampak lelah atau kurang energi).
Sebagai informasi, meskipun penyakit gondongan dapat menyerang bagian mana pun dari tubuh, penyakit ini sebagian besar menginfeksi kelenjar air liur di bawah dan di depan telinga (disebut kelenjar parotis).
Kelenjar tersebut kemudian mulai membengkak, itulah sebabnya pipi bengkak dan rahang bengkak merupakan tanda-tanda penyakit gondongan.
Dulunya penyakit gondongan lebih umum terjadi. Namun sejak vaksin campak, gondok, dan rubella (MMR) ditemukan pada tahun 1967, penyakit gondok lebih jarang terlihat.