2 Kali Gempa, BPBD Kabupaten Kediri Sebut Titik Episentrum di Banyakan

Metaranews.co
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Saifudin. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Dua kali gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Kediri. Satu kali diantaranya cukup terasa, hingga terdeteksi alat Warning Receiver System (WRS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jumat (26/8/2022).

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Saifudin, mengatakan Warning Receiver System (WRS), sempat berbunyi sebagian tanda terjadi gempa. Pihaknya mengaku masih melakukan pendataan, apakah terjadi dampak akibat gempa.

Bacaan Lainnya

“Sampai hari ini belum ada rumah warga yang rusak akibat gempa tadi pagi,” kata Saifudin, Jumat (26/8/2022) pagi.

Menurut Saifudin, meneruskan dari info BMKG, menjelaskan dua kali telah terdeteksi terjadi gempa di wilayahnya. Pertama terjadi jam 21.43 WIB, dalam tiitik episentum berjarak 5 Kilometer dari pusat Kota Kediri sebesar 2,5 Skala Richter (SR).

Kemudian gempa kedua, terjadi pada jam 04.55 WIB pagi, titik episentum terjadi tepatnya di wilayah Desa Banyakan Kabupaten Kediri sebesar 3,2 SR.

Saifudin menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar lokal.

“Adanya pergeseran batu di kedalaman 16 Kilometer dari dasar tanah,” ujarnya.

Diinformasikan, untuk kewaspadaan masyarakat adanya gempa susulan yang terjadi setelah kejadian gempa ini. “Kemungkinan  ada susulan ya skala kecil-kecil 3 atau 2 SR.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *