Metaranews.co, Jember – Sebanyak 22 ribu guru ngaji di Kabupaten Jember akan menerima insentif dari pemerintah daerah pada tahun ini.
Masing-masing guru ngaji bakal mendapatkan Rp1,5 juta, yang penyalurannya dilakukan secara langsung melalui balai desa.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan hal tersebut saat bersilaturahmi dengan para guru ngaji se-Kecamatan Arjasa dalam rangkaian program Bunga Desaku di Balai Desa Darsono, Sabtu (30/8/2025).
“Insentif ini bukan semata soal uang, tapi bentuk penghormatan,” ujar Bupati Jember yang akrab disapa Gus Fawait.
Dia memaparkan, penyaluran insentif kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Jember.
Bahkan, ke depan pemerintah daerah tengah menyiapkan skema agar bantuan bisa langsung diantar ke rumah masing-masing guru ngaji.
Selain program insentif, Pemkab Jember juga menyiapkan 20 ribu beasiswa untuk anak-anak Jember, termasuk bagi putra-putri guru ngaji dan perangkat desa.
“Program ini dilengkapi dengan tunjangan khusus bagi santri tahfidz,” ungkap Gus Fawait.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak para guru ngaji dan kiai untuk terus mendoakan kemajuan Jember.
“Dengan doa dan ikhtiar bersama, Jember bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya.
