Metaranews, Kediri – Peringatan upacara besar 1 Suro kembali digelar meriah, usai pelonggaran dampak Covid-19 di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Kediri.
Sederet rangkaian acara digelar seperti santunan anak yatim, pencucian batu manik, kenduri, wayang semalam suntuk, hingga kirab yang bakal dihadiri masyarakat sekitar.
Humas Panitia Peringatan upacara 1 Syuro Petilasan Sri Aji Joyoboyo Kediri, Hartono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan izin resmi terkait peringatan rangkaian agenda peringatan 1 syuro tahun ini.
Meski bebas, dalam upacara peringatan Bulan Suro ini panitian menyiapkan gerai vaksin.
“Sudah mendapatkan ijin, dengan menjaga proses memakai masker, disiapkan tim kesehatan juga berupa gerai vaksin,” kata Hartono, Jumat (29/7/2022) malam.
Dia menyebut, peringatan 1 Suro tahun ini diperkirakan lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena adanya pelonggaran kasus Covid-19.
Hartono menjelaskan agenda menyambut peringatan 1 suro tahun ini telah diikuti masyarakat secara meriah. Yang pertama,
dimulai kemarin Rabu (27/7) kemarin, santunan anak yatim dan doa bersama. Lalu diteruskan dengan pencucian batu manik.
Kemudian dilanjutkan dengan acara kenduri, di Pamuksan Petilasan Sri Aji Jayabaya, Jumat (29/7) jam 17.00 sore. Selanjutnya juga ada wayang kulit semalam suntuk di Balai Desa Menang.
Sebagai puncak acara, kirab upacara besar 1 Syuro bakal digelar terbuka untuk masyarakat umum, Sabtu (30/7) besok. “Besok puncak acara 1 syuro, kirab dimulai diberangkatkan dari Balaidesa Pendopo Menang, bersifat umum bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Hartono mengungkapkan acara kirab upacara 1 syuro, bakal digelar dengan pakaian baju adat jawa. Dengan jumlah peserta kirab sekitar 130 orang. “Kirab ritual ziarah 1 syuro, merupakan untuk mengenang dan menghargai jasa beliau,” pungkasnya.(Firman)