Metaranews.co, Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menyebut ada 7 titik pasar takjil di Kota Malang yang nantinya rawan macet.
Tersebut antara lain; Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sulfat, Jalan M Yamin, Jalan Raya Sawojajar, Jalan A Yani, Jalan Jonge dan Simpang 3 Mulyorejo.
Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan, penyelenggaraan pasar takjil di Kota Malang pada bulan Ramadhan bakal diizinkan dengan catatan tak boleh menggunakan badan jalan.
“Hasil Forum lalin terkait pasar takjil, kita tetap berpedoman pada SE Wali Kota Malang No.18/2022. Salah satunya tidak berjualan atau melakukan takjil gratis di badan jalan,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif dengan penyelenggara pasar takjil agar tak terjadi kemacetan. Salah satunya dengan meminta penyelenggara menyediakan lahan parkir.
“Nanti ada patroli gabungan juga, kami juga. Yakni patroli lalu lintas dan penertiban parkir liar saat Ramadhan. Karena sumber kemacetan kalau gak pedagang ya parkir,” ungkapnya.
“Intinya momen Ramadhan besok, itu momen kita bangkit. Bangkit secara ekonomi, tapi disisi lain tidak menimbulkan permasalahan klasik di Kota Malang, seperti kemacetan,” tandasnya.