Metaranews.co, Kediri – Beragam potensi daerah diangkat lewat hasil karya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) saat mengikuti lomba desain grafis yang mengangkat tema ‘Pulih dan Bangkit Bareng Kota Kediri’.
Sejak dibuka pendaftaran awal Oktober, lomba yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri tersebut mendapat antusias yang luar biasa dari Kelompok Informasi Masyarakat yang tersebar di 46 kelurahan se- Kota Kediri.
Tercatat, sebanyak 64 hasil karya telah dikirimkan peserta dan dinilai oleh dewan juri hari ini, Selasa (25/10) di Ruang Command Center, Balaikota Kediri.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana menuturkan untuk mensukseskan kegiatan ini, pihaknya melibatkan dewan juri yang kompeten di bidangnya.
Seperti Walikota Kediri sebagai dewan juri kehormatan, Dimas Bramasto Cahyaning Damar selaku ilustration Design, M. Prasetyo selaku Mitra kreatif perancangan Concept Creative Design, serta Nakula selaku Creative Graphic Artist and Designer.
Setelah proses penilaian, terpilih 10 nominator yang akan maju ditahap selanjutnya yakni presentasi karya yang diselenggarakan Rabu (26/10) besok.
“Dilihat dari jumlah peserta yang masuk, saya melihat ada antusias yang luar biasa dari masyarakat, terutama dari KIM. Sekilas tadi ikut menyaksikan menurut saya hasil karya mereka cukup bagus. Namun untuk penilaian kita serahkan semuanya ke dewan juri,” ungkapnya.
Terselenggaranya kegiatan ini dijelaskan Apip, agar masing-masing KIM yang ada di kelurahan turut mempromosikan dan mengangkat potensi-potensi yang ada di kelurahannya sehingga lebih dikenal masyarakat luas.
“Kita gali potensi yang ada di kelurahan melalui kreatifitas yang dihasilkan para peserta. Sesuai tema, diharapkan dari hasil karya mereka nanti potensi daerah bisa terangkat sehingga berdampak pula pada peningkatan ekonomi,” tambahnya.
Kepada para nominator yang berhasil melaju ke tahapan presentasi karya besok, tak lupa Apip memberikan kiat agar mereka tampil percaya diri, konsisten serta dapat mempresentasikan pesan yang terkandung dalam karyanya dihadapan dewan juri dengan baik.
“Jadi saya harapkan para peserta bisa konsisten mempresentasikan desain karyanya sehingga pesan yang ingin disampaikan lewat poster karyanya bisa ditangkap oleh masyarakat luas sesuai dengan tema yang diangkat. Untuk teman-teman KIM yang belum berkesempatan masuk nominator, jangan berkecil hati dan terus berkarya. Tiap tahun kita berusaha untuk mengadakan kegiatan ini sebagai wadah untuk memberikan semangat bagi KIM untuk terus berkarya,” terangnya.
Ditemui di kesempatan yang sama, Dimas Bramasto Cahyaning Damar salah satu dewan juri mengatakan semua peserta berhasil menampilkan karya yang bagus, berdinamika dan komunikatif. Dimas melanjutkan aspek yang dinilai dewan juri dari setiap karya meliputi estetika, komposisi, kesesuaian tema dan kreatifitas.
“Saya melihat semua karya berhasil menyampaikan misi dengan baik lewat posternya. Untuk 10 peserta yang akan melaju ke tahap selanjutnya saya berharap mereka menyiapkan materi presentasi terkait proses baik berupa foto, video ataupun sketsa sebagai bukti karya yang dibuat orisinal,” terangnya.
Untuk diketahui, karya yang berhasil masuk 10 nominator dan melaju ke tahap selanjutnya yakni Mayrino Candra Bayu Ardhi dari Kelurahan Ngronggo; Fitria Dewi Sartika dari Kelurahan Bandar Lor; Harisma Haiatu Hur’ain dari Kelurahan Kaliombo; Basuki dari Kelurahan Pakunden; Dianico Putra Sagita dari Kelurahan Tamanan; Desi Tri Hartatik dari Kelurahan Pakunden; Suyanti Dwi Herlina dari Kelurahan Rejomulyo; M. Fatchur Rohman dari Kelurahan Dandangan; Krishna Cipta Pradewa dari Kelurahan Ngampel dan Zurico Renanda Putra Perdana dari Kelurahan Campurejo.