Bandora Grup Bakal Rilis Produk Dolomit Merk Satara, Siap Buka 99 Titik Tambang di Jawa Timur

Logo Satara (Istimewa)
Logo Satara (Istimewa)

Metaranews.co, Situbondo – Bandar Dolomit Nusantara Grup (Bandora Grup) merilis produk dolomit dengan merk Satara (Sahabat Tanah Nusantara). Merk tersebut persembahan dari Bandar Indonesia Grup (BIG) untuk kesuburan tanah nusantara.

Owner Bandora Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengatakan BIG merupakan sebuah induk perusahaan yang sudah memiliki ratusan anak perusahaan. Puluhan dari ratusan anak perusahaannya memiliki lonsesi tambang dolomit di Gresik, Lamongan, dan Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Melalui anak usahanya Bandar Dolomit Nusantara Grup yang disingkat Bandora Grup, BIG akan merilis merk dolomit Satara pada 9 Desember mendatang,” ujarnya, Minggu, 19 Oktober 2025.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Lilur ini menyampaikan, BIG secara resmi sudah mendaftarkan merk dolomit Satara di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pada Jum’at, 17 Oktober 2025.

“Selanjutnya BIG memproses pendaftaran Satara di E-Katalog LKPP agar bisa bertransaksi secara daring di seluruh nusantara,” beber Pengusaha asal Situbondo ini.

Gus Lilur mengungkapkan, BIG juga akan membuka 99 titik tambang di 17 konsesi tambangnya di Gresik, Lamongan, Tuban dalam lima bulan ke depan. “Umat Islam akan memulai berpuasa sekitar minggu ketiga Februari 2026, sebelum menjalankan ibadah puasa 2026 BIG memproyeksikan 99 titik penambangan di 17 konsesi tambangnya bisa bergerak serentak,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Gus Lilur, adalah membangun pabrik dolomit di Lamongan dan Tuban dengan kapasitas produksi 1.000.000 metrik ton per bulan. “Selama masa kontruksi pabrik dolomitnya di Lamongan dan Tuban, BIG berupaya merangkul banyak pabrikan dolomit setempat untuk kemitraan upah giling dolomit mess 100,” ujarnya.

Lebih jauh, Gus Lilur optimistis, BIG melalui Bandora Grup mampu mendukung terciptanya kesuburan tanah nusantara dengan hadirnya dolomit merk Satara. “Saya meyakini ini akan menjadi sebuah solusi bijaksana untuk kesuburan tanah nusantara. Mari kita jaga tanah nusantara tetap gemah ripah loh jinawi, subur dan membawa para penduduknya makmur bahagia,” pungkasnya.(Ozi)

Pos terkait