BMKG Imbau Masyarakat Soal Kategori Indeks UV yang Relatif Meningkat

Gelombang panas
Ilustrasi saat berada di cuaca yang panas. (iStock)

Metaranews.co, News – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikan imbauan ke masyarakat terkait kategori indeks  UV yang disebut meningkat.

Untuk diketahui, indeks UV di Indonesia dalam beberapa Minggu terakhir relatif tinggi, bahkan masuk kategori ekstrem.
Sebagai informasi, ternyata indeks UV ini terbagi menjadi beberapa kategori.

Bacaan Lainnya

Ada beberapa tingkatan kategori indeks sinar UV, mulai dari hijau (rendah), kuning (sedang), oranye (tinggi), merah (sangat tinggi), ungu (ekstrim).

BMKG mengeluarkan himbauan yang ditujukan kepada masyarakat terkait indeks sinar UV berdasarkan kategorinya.

Berikut himbauan dari BMKG berdasarkan kategori tingkat indeks UV:

Hijau (Low): Risiko Bahaya Rendah

Imbauan:
– kenakan kacamata hitam pada hari yang cerah.
– gunakan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ bagi kulit sensitif.
– permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.

Kuning (moderate) Risiko Bahaya Sedang

Imbauan:
– tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
– kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
– oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.
– permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.

Oranye (high) Risiko Bahaya Tinggi

Imbauan:
– tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan pelindung untuk menghindari kerusakan mata dan kulit.
– kurangi waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
– tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
– kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
– oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.
– permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.

Merah (very high) Risiko Bahaya Sangat Tinggi

Imbauan:
– tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dengan cepat.
– minimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
– tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
– kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
– oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.
– permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.

Ungu (extreme) Risiko Bahaya Sangat Ekstrem

Imbauan:

– tingkat bahaya ekstrem bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dalam hitungan menit.
– hindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
– tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
– kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan.
– oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.
– permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.

Itulah beberapa ulasan terkait kategori indeks UV yang perlu diketahui beserta dampak yang akan dirasakan tubuh jika terpapar langsung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *