Cawapres Pendamping Anies Masih Digodok, Ada Bisikan Mantan Wapres

pendamping Anies Baswedan
Anies Baswedan saat bersama ketiga parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. (Instagram @aniesbaswedan)

Metaranews.co, News – Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilihan Presiden 2024 ini masih terus digodok, ada bisikan dari mantan Wakil Presiden (Wapres) Indonesia.

Untuk diketahui, saat ini tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan, melalui Willy Aditya, mengatakan, mantan Wapres tersebut ialah Jusuf Kalla.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, jika pria yang akrab disapa JK itu merupakan salah satu tokoh yang diundang untuk membahas sosok wawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

pendamping Anies Baswedan
Anies Baswedan saat bersama ketiga parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. (Instagram @aniesbaswedan)

Sebelumnya, juta diketahui jika JK juga pernah mengusulkan nama cawapres ke Anies. Menurut Willy, hal itu sah-sah saja dilakukan.

“Ya kalau Pak JK usul salah satu orang yang kita diskusikan itu Pak JK juga boleh. Tapi yang lain juga banyak yang dapat masukan,” kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Selasa (28/3/2023) melansir Suara.com.

Ketua DPP NasDem itu juga menegaskan, seluruh masukan masih sebatas usulan nama dan belum ada tahap akhir finalisasi sosok tertentu sebagai calon wakil presiden Anies.

Lebih lanjut, siapa sosok yang diusulkan oleh JK untuk mendampingi Anies, ia tidak menyebutkan siapa. Karena saat itu, mantan Wapres tersebut tidak hanya mengajukan satu nama saja.

“Tidak hanya satu yang diajukan Pak JK. Banyak pertimbangannya. Jadi ada beberapa nama yang diajukan Pak JK,” kata Willy.

Untuk diketahui, Tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan delapan orang itu dengan cepat merumuskan nama-nama yang akan dipilih menjadi calon presiden.

Hal itu mereka lakukan sesuai instruksi Anies Baswedan untuk menuntaskan pemilihan pendampingnya di Pilpres mendatang.

“Dari Jumat lalu, Pak Anies merekomendasikan tim yang terdiri dari delapan orang untuk menyusun nama,” kata Willy.

Mereka yang tergabung dalam tim delapan langsung mengagendakan pertemuan dengan tokoh-tokoh dari berbagai elemen.

Pertemuan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan terkait calon wakil presiden yang disukai Anies.

Sebelumnya, JK mengaku pernah membisikkan kepada Anies soal nama calon wakil presiden (bacawapres) miliknya.

“Itu (nama cawapres) pasti tergantung Pak Anies yang mana,” kata JK menanggapi pertanyaan terkait usulan nama Wawapres untuk Anies sesuai dengan acara buka puasa bersama (bukber). di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023)

Dalam kesempatan itu, JK membantah mengajukan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pendamping Anies. Baginya, wakil presiden yang paling cocok adalah yang paling banyak mendapat dukungan.

“Cocok kalau caleg tambah suara dan nanti kerja sama kalau menang. Belum (mengusulkan Khofifa),” kata JK.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *