Cuaca Jatim 20 Agustus 2024, DIprakirakan Cerah Berawan

Cuaca Jatim 13 September
Gambaran cuaca cerah berawan (freepik)

Metaranews.co, News – Cuaca Jatim 20 Agustus 2024 menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan cerah, berawan dan berkabut.

Cuaca pada Selasa pagi (20/8/2024) diprakirakan cerah, berawan, dan berkabut. Cuaca pada siang hari ini diprakirakan cerah dan berawan.

Bacaan Lainnya

Hal demikian dengan cuaca pada malam hingga dini hari nanti yang juga juga diprakirakan cerah, berawan dan berkabut.

Suhu udara pada hari ini berkisar antara 13 hingga 34 Celsius, dengan kelembapan udara 28 hingga 99 persen.

Adapun pada pagi sampai sore cuaca di Surabaya cerah di seluruh kawasan. Malamnya cerah berawan di seluruh kawasan.

Selama seharian, Kota Surabaya tidak diguyur hujan dan berpotensi panas menyengat saat siang hari.

Lebih lanjut, cuaca cerah berawan hanya akan menyelimuti beberapa daerah ini, yakni di Blitar, Lumajang, Trenggalek, dan Tulungagung.

Mengingat sebagian Jawa Timur akan cerah berawan pada Selasa (20/8/2024), anda sebaiknya menggunakan sunscren atau tabir surya.

Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

Angin dominan dominan bertiup dari arah tenggara ke timur dengan kecepatan antara lima hingga 29 kilometer per jam.

Sementara itu, BMKG Tanjung Perak menyebut cuaca di seluruh wilayah perairan Jawa Timur umumnya cerah dan berawan.

Arah angin didominasi dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 23 knots (42 km/jam) dan di Samudera Hindia selatan Jatim sebesar 16 knots (30 km/jam).

Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0,3-1,0 meter, Laut Jawa bagian Timur antara 0,5-1,5 meter, dan di Samudera Hindia Selatan Jatim antara 1,3-3,0 meter.

“Waspada gelombang tinggi diatas 2,5 m di perairan selatan Jatim dan Samudera Hindia selatan Jatim,” bunyi peringatan BMKG Tanjung Perak.

Pos terkait