Cuaca Jatim 31 Agustus 2024, Cerah Berawan Sepanjang Hari: Waspada Bencana Kekeringan

Cuaca Jatim 29 Oktober
Gambaran cuaca cerah berawan (freepik)

Metaranews.co, News – Cuaca Jatim 31 Agustus 2024 berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pagi hari, siang, sore hingga malam doprakirakan cerah berawan sepanjang hari.

Adapun pada puncak musim kemarau yang diprakirakan masih terus berlangsung hingga bulan September mendatang.

Bacaan Lainnya

Masyarakat Jatim diimbau untuk waspada kekeringan sebab selama 21 hinnga lebih dari 60 hari jatim tidak akan diguyur hujan.

Untuk suhu udara Jatim rata-rata berkisar antara 10 hingga 36 derajat Celcius dengan kelembapan udara 30 hingga 99 persen.
Sementara itu angin bertiup dominan dari Selatan ke arah Tenggara dengan kecepatan lima hingga 38 kilometer per jam.

Sabtu malam (31/8/2024) kali ini cuaca Surabaya cenderung cerah dan terik, terlebih pada pagi hingga malam harinya, tidak ada tanda akan diguyur hujan.

Suhu di wilayah Kota Surabaya hari ini antara 24 hingga34 derajat celcius. Tingkat kelembapannya cukup merata berkisar 36 hingga 85 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin dari Utara 65 km/jam.

BMKG mengimbau masyarakat jatim untuk bersiap-siap untuk menghadapi cuaca terik terlebih bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan.

Indeks UV (ultra violet) sangat tinggi sehingga dianjurkan tidak terkena sinar matahari langsung pada siang hari. Pastikan anda menggunakan tabir surya apabila meraktivitas di luar ruangan.

Jangan lupa juga untuk memenuhi asupan air dalam tubuh agar tidak mengalami dehidrasi yang bisa mengakibatkan kondisi tubuh lemas dan tidak nyaman untuk beraktivitas.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, berdasarkan pantauan BMKG, data hari tanpa hujan per 31 Juli 2024, hampir keseluruhan wilayah Jatim sudah terpantau tidak hujan dalam waktu yang Panjang antara 21 hari hingga lebih dari 60 hari.

Hal ini menyebabkan Jatim pada bulan Agustus ini sudah dalam waspada bencana kekeringan. Karena itu, pemerintah daerah diminta melakukan upaya mitigasi bencana kekeringan di wilayahnya.

 

 

 

penulis: adin

Pos terkait