Metaranews.co, News – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua tersangka teroris berinisial RJ dan AM di kawasan Jakarta Barat.
Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabag Renmin) Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyebut kedua pelaku itu telah merakit bahan peledak.
“Berdasarkan penyidikan yang dilakukan kita ketahui 2 orang ini telah merakit pula bahan peledak yang sudah diamankan penyidik Densus 88,” kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dilansir dari suara.com.
Meski demikian, ia tak menjelaskan secara detail jenis rakitan tersebut.
Ia hanya mengatakan jenis rakitan yang dibuat oleh tersangka teroris RJ dan AM berbeda dengan pelajar terduga teroris berinisial HOK di Kota Batu, Malang.
“Beda. Kalau yang ini bahannya berbeda. Kemungkinan besar tutorial ataupun sumber pembelajarannya berbeda,” ungkapnya.
Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap 2 terduga teroris yang berinisial RJ dan AM pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kabag Renmin) Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan kedua orang tersebut masuk kedalam jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS.
“Dua orang yang ditangkap tersebut berinisial RJ dan AM ditangkap di wilayah Jakarta Barat. Kedua orang tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS yang kita kenal,” kata Aswin
Lebih lanjut, kedua orang itu diketahui terlibat dalam terorisme dengan cara mengunggah narasi-narasi dukungan dan propaganda terhadap ISIS di sosial media yg mereka miliki.
“Kemudian diketahui pula yang bersangkutan mengibarkan bendera ISIS sembari memegang senjata disertai dengan statemen atau ajakan untuk mendukung keberadaan Daulah Islamiyah atau ISIS,” imbuhnya.