Dorong Jualan di Marketplace, Disperindag Jatim dan Disperdagin Kota Kediri Buat Pelatihan Fotografi untuk UMKM

Pelatihan Foto Disperindag Jawa Timur dan Disperidagin Kota Kediri (Istimewa)

Metaranews.co, Kediri – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Fotografi bagi Pelaku Industri di Kota Kediri, Kamis (11/8/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu resto di Kota Kediri.

Kasie Desain Produk Industri dan Teknologi Kreatif Disperindag Provinsi Jawa Timur Agus Budi Prasetyo mengatakan, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk membekali para pelaku UMKM dalam pemasaran produk melalui teknik pengambilan gambar yang baik agar menghasilkan nilai plus.

Bacaan Lainnya

“Ini fotografi khusus untuk produk, nanti impact-nya teman-teman pelaku usaha sektor kecil dan menengah akan memberikan pertumbuhan yang cukup signifikan terhadap perkembangan produk yang dia buat,” jelas Agus.

Dirinya menyebut pelatihan ini tidak diadakan di seluruh kota/kabupaten di Jawa timur.

Selain Kota Kediri, beberapa wilayah yang berkesempatan mendapatkan pelatihan ini, di antaranya: Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kota Sidoarjo, Kota Probolinggo, dan kabupaten Probolinggo. Menurutnya, Kota Kediri memiliki segudang potensi yang menunjang perniagaan. Agus menilai kemunculan wirausaha baru di Kota Kediri sangat signifikan, hal tersebut turut menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi cukup tinggi.

Pasca mendapatkan pelatihan, para peserta akan diamati serta dinilai oleh Disperdagin Kota Kediri. Evaluasi tersebut dimaksudkan mengukur kesuksesan beberapa indikator yang ditetapkan selama program pelatihan berlangsung.

“Kita akan berkoordinasi dengan Disperdagin Kota Kediri sejauh mana hasil dari pelatihan ini,” ujar Agus.

Sementata itu, Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengatakan, selama ini pihaknya menemukan beberapa kendala dalam pemasaran produk.

“Berjualan tidak hanya melalui lapak-lapak ataupun toko modern, tetapi juga harus bisa menembus marketplace. Akan tetapi masih ada beberapa pelaku usaha yang perlu edukasi tentang IT, oleh karena itu kita adakan pelatihan semacam ini,” terangnya.

Tanto melanjutkan, Disperdagin Kota Kediri akan terus berupaya untuk melakukan pendampingan secara kontinyu kepada para pelaku UMKM agar produk-produk yang dihasilkan UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas, salah satunya melalui marketplace.(E2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *