Bakal Diarak Ribuan Simpatisan, Eri Cahyadi dan Armuji Daftar ke KPU Surabaya Hari Kedua

Eri Cahyadi dan Armuji
Eri Cahyadi, didampingi Adi Sutarwijono dan Armuji (suara.com)

Metaranews.co, News – Eri Cahyadi dan Armuji mengumumkan maju Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya lagi.

Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji akan mendaftar ke ke kantor KPU Surabaya Jalan Adityawarman No. 87 pada hari kedua pendaftara, Rabu (28/8/2024) pagi.

Bacaan Lainnya

Rencananya, Eri Cahyadi dan Armuji akan melakukan longmarch dari kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Setail No. 8 menuju ke KPU Kota Surabaya.

Menurut Ketua Umum DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono bahwa pendaftaran calon partai berlambang banteng dilakukan hari kedua. “Hari kedua, Rabu 28 Agustus 2024, pukul 09.00 di KPU,” ujar Adi Sutarwijono dilansir dari suara.com.

“Berangkat dari kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Eri Cahyadi-Armuji akan berjalan kaki bersama warga masyarakat yang menghantar,” terangnya.

Selain itu, momen Eri Cahyadi dan Armuji mendaftar ke KPU Surabaya juga akan dimeriahkan dengan kirab budaya, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @pdiperjuangan.surabaya,

PDI Perjuangan bersama Partai Pengusung Eri Cahyadi dan Armuji dalam Pilkada Kota Surabaya Tahun 2024 akan mendaftar ke KPU Kota Surabaya dengan tema “Kirab Budaya Bhinneka Tunggal Ika” dan sub tema “Surabaya BersinERJI dan BerenERJI” pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2024
Waktu : 08.00 WIB s.d Selesai
Lokasi Keberangkatan : Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jalan Setail No. 8, Kota Surabaya

Bagi Pengurus Partai, kader, warga masyarakat lainnya pendukung Eri Cahyadi dan Armuji, ayo rekk kita ikuti ramaikan Pendaftaran ini.

Terkait adanya kirab tersebut, dibenarkan oleh Adi Sutarwijono. “Ada kirab bhineka tunggal ika (mengantar Eri-Armuji mendaftar ke KPU Surabaya),” ujar Awi, sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada enam partai politik yang sudah memberikan rekomendasi kepada dirinya. Namun menurut Eri, pilkada bukan soal rekomendasi.

“Pilkada itu bukan soal rekomendasi, pilkada itu untuk masyarakat, jadi siapa yang membangun bareng-bareng,” kata dia.

Pos terkait