Metaranews.co, Kediri – Pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC diwarnai keributan di luar Stadion Brawijaya. Keributan terjadi di sekitar Jalam Ahmad Yani, Kecamatan Kota Kediri di dekat Markas Yonif 521, Sabtu (17/9/2022) sore.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, kericuhan terjadi saat ada gerombolan dari arah utara menuju ke selatan yang dihadang oleh Pasukan dari Brimob dan kepolisian.
“Gerombolannya dari arah Gumul, dan berhenti di sebelum lampu merah, itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” ujarnya.
Gerombolan tersebut menurut dia berjumlah puluhan, dengan memakai kaos berwarna biru.
“Saya melihatnya hanya dari kejauhan, sepertinya jumlahnya hanya puluhan yang dihadang itu. Tapi dari arah selatan hampir saja ada perlawanan dari masa yang sepertinya Persik Mania,” ujarnya.
Lebih lanjut, gerombolan tersebut akhirnya berhasil diarahkan untuk kembali pulang.
“Setahu saya tadi sudah diarahkan kembali ke arah SLG,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri.
Dalam pertandingan kali ini di dalam stadion sempat terjadi kegaduhan. Itu lantaran ada sejumlah orang yang diduga suporter Arema FC yang menyelinap masuk stadion.
Beruntung orang tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas keamanan dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
Sementara, dalam pertandingan kali ini Persik Kediri kalah dengan skor 0 – 1 dari Arema FC.