Metaranews.co, Jombang – Sebuah gudang milik Pondok Pesantren Nurul Islam di Dusun Kalibening, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ludes di lalap si jago merah, Minggu (22/1/2022). Api tersebut diduga berasal dari sisa pembakaran kayu yang digunakan untuk memasak air.
Kepala Desa Tanggalrejo Dimas Wahyu Ramadhan mengatakan, api membesar diketahui sekitar pukul 11.00 WIB, sementara lokasi yang terbakar adalah gudang sekaligus kelas TPQ dan majelis dzikir.
“Kejadian berlangsung saat para santri pondok tengah memasak air, usai memasak air api tidak di matikan karena tergesa-gesa hendak takziah ke rumah warga di sekitar pondok yang sedang meninggal,” ujarnya pada Minggu (22/1/2023).
Diketahui warga asap sudah mulai tebal, dan warga sekitar juga sudah mulai mencium aroma kebakaran.
Berbagai upaya pemadaman di lakukan oleh warga sekitar, namun bangunan yang terbuat dari kayu itu malah merembet dengan cepat.
“Kemudian kita lapor ke petugas pemadam kebakaran, dan datang 2 mobil, Alhamdulillah apinya bisa padam,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Mojoagung AKP Bambang Setyo Budi membenarkan kejadian kebakaran itu. Pihaknya, juga menyebut telah melakukan olah kejadian perkara.
Beruntung dalam kejadian kebakaran di pondok tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi bangunan pondok yang terbuat dari kayu itu sudah ludes akibat di lalap si jago merah.
“Dugaan sementara memang dari tungku atau pawonan yang habis dipakai masak air itu. Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka, hanya kerugian materiil saja,” pungkasnya.
