Metaranews.co, News – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah minta maaf karena telah mengolok-olok seorang pedagang kaki lima (PKL). Peristiwa itu terjadi Ketika Gus Miftah mengisi acara salawatan di Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/11/2024).
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu mengeklaim kerap bercanda dengan siapa saja.
“Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun,” ucapnya dikutip dari suara.com.
Miftah berharap pedagang es teh itu memaafkan cemoohan dirinya tersebut.
Di sisi lain, Miftah meminta maaf karena sudah membuat gaduh Tanah Air usai dirinya mengolok-olok pedagang es teh itu. Ia menyadari masyarakat mengecam perilakunya yang menghina pedagang es teh tersebut.
“Untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” kata Miftah.
Miftah mengaku akan introspeksi diri saat berbicara di hadapan masyarakat luas ke depannya.
“Saya juga minta maaf atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf. Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan juga masyarakat,” tutur Miftah.
Miftah mengaku telah ditegur oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya usai video dirinya mencemooh pedagang es tersebut. Ia diminta agar lebih berpikir panjang saat berbicara di depan khalayak ramai.
“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” pungkas Miftah.
Gus Miftah Meminta Maaf Langsung ke Pedagang Es Teh
Dilansir dari Instagram @halo_cah, tampak video momen pertemuan itu dari Camat Grabag, Sri Utari. Dalam video itu, terlihat Gus Miftah duduk bersama pedagang es teh Sunhaji dan merangkulnya.
Di sana, dia memina maaf kepada Sunhaji dan menyampaikan bahwa maksudnya hanya ingin bercanda.
“Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpresepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” kata Gus Miftah dikutip dari Instagran @halo_cah
Gus Miftah juga menyebut Sunhaji merupakan sosok penjual es teh yang sering hadir saat pengajian. Dia juga berencana mengadakan pengajian di sekitar lokasi tersebut.
“Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji,”tambahnya.
Sunhaji mengaku senang atas kedatangan Gus Miftah di rumahnya. Dia menyebut Gus Miftah telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
“Senang. Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi, saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai,” kata Sunhaji dengan wajah berkaca-kaca.
“Gus Miftah mau ngaji di tempat ini (desa) sebelum tanggal 17 Desember,” sambung Sunhaji.
Sunhaji sendiri mengaku telah memaafkan Gus Miftah. “Saya sudah memaafkan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video yang merekam momen Gus Miftah mengolok-olol penjual es teh di suatu majelis di Magelang jadi viral di media sosial.
Dalam potongan video viral yang beredar di media sosial. awalnya Gus Miftah bertanya kepada pria penjual es teh itu.
“Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor),” ucap Gus Miftah dari atas panggung. Sontak para jemaah tertawa.
“Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” sambung Gus Miftah.
Sementara itu kamera menyorot ke sosok si penjual es teh, pria berpeci yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.