Metaranews.co, Kediri – Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Muhammadiyah Kabupaten Kediri yang digelar di Hotel Lotus Garden pada Minggu (29/1/2023). Dalam Musyda ini tokoh pemuda Muhammadiyah yakni Ikhwan Nur Hadi ditetapkan sebagai Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri periode 2023 – 2027.
Menanggapi hal ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono berharap pemimpin baru Muhammadiyah melanjutkan peran ketua lama yakni Achmad Fanani Sumali.
Menurut Mas Dhito, Muhammadiyah telah berkontribusi banyak dan berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Kediri, baik melalui sektor pendidikan, kesehatan maupun yang lain.
“Saya sendiri sebagai saksi mata, dulu awal-awal Covid, salah satu yang membuka dapur umum adalah Muhammadiyah,” ungkapnya saat menghadiri acara pembukaan Musda Muhammadiyah ke 7, Minggu (29/1/2023).
Selain itu, Mas Dhito menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri Achmad Fanani Sumali atas kerjasama yang selama ini telah dibangun dengan baik.
“Harapannya dengan Musda ke-7 ini, pemimpin yang baru bisa melanjutkan yang beliau (Achmad Fanani Sumali) sudah kerjakan selama 12 tahun menjabat,” kata Mas Dhito.
Diberitakan sebelumnya, usai ditetapkannya 11 formatur dalam Sidang Musyawarah Daerah (Musyda) ke -7 Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri sore ini di Hotel Lotus, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri. Dewan formatur langsung menetapkan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri, Minggu (29/1/2023).
Dalam hal ini peroleh suara formatur tertinggi yakni Ikhwan Nur Hadi dipilih menjadi ketua PDM Kabupaten Kediri. Pemilihan ketua berlangsung sangat singkat hanya selama kurang lebih 5 menit saja.