Metaranews.co, Nasional – Peringatan No Bra Day atau Hari Tanpa Bra diperingati tepat hari ini Kamis (13/10/2022), tujuannya bukan ajang pamer payudara, namun untuk mengingatkan para wanita bahwa ada bahaya penyakit kanker payudara yang mengancam kaum hawa.
Hari Tanpa Bra sendiri dimulai pada tahun 2013, penggagasnya adalah Marysol Santiago dan Nadia Noor asal Amerika Utara. Ide untuk hari itu muncul setelah Santiago kehilangan saudara perempuannya karena kanker payudara.
Kehilangan akan saudara perempuan itu yang kemudian mendorong Santiago dan Nadia Noor untuk membuat gerakan bersama para penyitas kanker payudara.
Gerakan itu muncul karena keduanya menyadari bahwa tidak ada cukup pendidikan atau kesadaran tentang kanker payudara dan pemeriksaan diri untuk kaum hawa.
Sejak awal, Hari Tanpa Bra telah berkembang pesat. Pada tahun 2014 lebih dari 250.000 wanita di seluruh dunia membuang bra mereka untuk hari itu.
Pemeriksaan payudara sendiri secara teratur sangat penting untuk deteksi dini kanker payudara. Faktanya, menurut American Cancer Society, jika diketahui lebih awal, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk kanker payudara adalah 99%.
Oleh karena itu, Hari Tanpa Bra Nasional menjadi pengingat penting bagi semua wanita untuk proaktif menjaga kesehatan payudaranya.
Cara Merayakan Hari Tanpa Bra
1. Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Rutin Periksa
Menurut Johns Hopkins Medical Center, 40 persen kanker payudara yang terdiagnosis terdeteksi oleh wanita yang merasakan adanya benjolan. Kunci untuk mengalahkan kanker adalah dengan mendeteksinya lebih awal.
Jika Anda merasakan benjolan atau melihat adanya ketidakteraturan (seperti keluarnya cairan, lesung pipit, atau kerutan), segera konsultasikan dengan dokter.
2. Menyuarakan di media sosial
Bagikan dukungan Anda untuk rekan dengan mendokumentasikan pengalaman Anda di media sosial.
3. Beli bra baru
Mungkin ini berlawanan dengan No Bra Day pada umumnya, akan tetapi ini alasan yang bagus untuk memanjakan diri Anda dengan bra yang lebih nyaman.