Metaranews.co, News – Heboh fenomena sumur di Sidoarjo yang mengeluarkan asap dan suhu airnya mencapai 60 derajat celicius.
Kejadian ini pun menggegerkan warga perumahan Citra Taman Apsari Desa Boro Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Adapun Lokasi sumur itu berada di sisi timur balai RW lingkungan tersebut.
Kejadian munculnya hawa panas dari dalam sumur tersebut diketahui warga pada Selasa sore (6/8/2024). Dari dalam sumur juga mengeluarkan asap.
Karena penasaran, ada warga yang turun mengecek. Setelah dicek ternyata suhu di dalam sumur sampai 60 derajat celcius.
Salah seorang warga Perum Mutiara Citra Asri Sipriono menyatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab air sumur menjadi panas.
“BPBD dan Polsek udah datang mengecek, tapi kita belum tahu hasilnya seperti apa, ujarnya, Jumat (9/8/2024) kemarin dilansir dari suara.com.
Meski bersuhu panas, air sumur bisa digunakan dengan baik. Tidak ada bau belereng atau bau lainnya yang mengganggu kualitas air.
“Air sumur normal. Tidak ada bau belerangnya,” kata Supriono.
Temuan ini membuat warga sekitar pun mulai berdatangan, penasaran atas fenomena tidak biasa tersebut.
Karena masih belum mengetahui apa penyebabnya dan khawatir terjadi sesuatu yang tidak terduga maka sumur berdiameter sekira 80 centimeter itu ditutup sementara.
Terkait fenomena tersebut, PLN melakukan pengecekan bersama Kadin DLHK dan BPBD Sidoarjo. Dugaan sementara, kondisi itu ditimbulkan akibat adanya kesalahan pemasangan kabel arus listrik.
Petugas PLN dari Porong, Hamzah mengatakan, terjadi pemasangan yang terbalik antara sumbu postif negatifnya terbalik.
“Ini sepertinya disebabkan karena pemasangan instalasi listriknya salah. Kabel yang digunakan di dalam tanah juga bukan layaknya untuk pemasangan instalasi kabel bawah tanah,” ucap Hamzah dilansir dari suara.com.
Dia menjelaskan, seharusnya arus listrik yang masuk ke saklar seharusnya arus positif. Akan tetapi yang ada di lingkungan tersebut terbalik.
Sedangkan arus positif justru masuk ke gronding. “Dugaan arus positif tersebut menyebar ke tanah melalui kabel gronding yang tidak layak,” katanya.
Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa kandungan air di sumur tersebut aman. Tidak ada indikasi adanya kandungan gas atau zat berbahaya lainnya.
“Secara umum kondisi airnya aman, yang pertama kami lihat dari pH atau kadar asamnya juga relatif normal yakni 37 (derajat celsius),” katanya.
Pihaknya juga telah mengambil dan meneliti contoh air di dalam sumur tersebut.
“Tim kami juga telah mengambil sampel dari warga kemarin, itu juga masih relatif aman, dimana suhu air warga tidak sama dengan yang ada di sumur depan Balai RW 5 Desa Boro,” imbuhnya.