Tinggal Kenangan, Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia

Ikan Pari Jawa
Ikan Pari Jawa (Mongabay)

Metaranews.co, News – Ikan Pari Jawa atau Jawa stingaree dinyatakan punah oleh Charles Darwin University melalui penelitian terbarunya. Adapun pengumuman tersebut disertai dengan adanya pembaruan daftar merah spesies terancam punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Pengumuman bahwa ikan ini sudah punah tersebut mencuat saat KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada awal Desember 2023. Ikan pari Jawa pun hanya dari satu spesimen yang dikumpulkan di pasar ikan Jakarta pada 1862.

“Hilangnya salah satu kerabat ikan pari ini menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia,” ungkap Craig Hilton-Taylor selaku kepala Unit Daftar Merah IUCN dikutip dari Radio Free Asia.

Ketua penilai Julia Constance selaku kandidat PhD dari Charles Darwin University di Australia menjelaskan bahwa faktor utama yang menyebabkan kepunahan ikan pari Jawa adalah penangkapan ikan secara intensif dan tidak diatur, dan degradasi serta hilangnya habitat pesisir akibat industrialisasi.

Gretel Aguilar selaku Direktur Jenderal IUCN juga berujar bahwa perubahan iklim juga menjadi salah satu ancaman terhadap kehidupan di planet.

“Perubahan iklim merupakan ancaman terhadap keanekaragaman kehidupan di planet kita. Hari ini, kami membawa bukti dampak perubahan iklim terhadap perusakan alam terhadap spesies,” kata Gretel Aguilar selaku Direktur Jenderal IUCN.

Jumlah spesies dalam Daftar Merah IUCN juga ikut meningkat dari 150.388 menjadi 157.190. Bahkan sebanyak 44.016 di antaranya dianggap berisiko punah.

Sejumlah hewan langka juga masuk dalam daftar terancam punah mulai dari penyu hijau, kijang bertanduk pedang, kijang saiga, hingga lumba-lumba sungai China.

Setelah penemuannya 150 tahun lalu, Ikan Pari Jawa punah 

Ikan pari jawa

Ikan ini sendiri memiliki nama latin “Urolophus Javanicus” dan dikenal sebagai ikan yang hanya hidup di sekitar laut Jawa. Ikan Pari Jawa hanya diketahui dari satu spesimen betina sepanjang 33 cm (13 in) yang ditangkap di Jakarta.

Diketahui, sejak pertama kali ditemukan lebih dari 150 tahun yang lalu, tidak ada spesimen baru dari ikan pari jawa tersebut. Sehingga, saat ini ikan tersebut telah resmi dinyatakan punah.

Tentu kabar ini bukan hal yang menyenangkan untuk didengar. Terlebih lagi punahnya spesies ikan pari Jawa dititikberatkan pada aktivitas manusia.

Akan lebih bijak jika kita sebagai manusia mampu belajar dari peristiwa ini agar tidak perlu terjadi lagi dan kita bisa lebih peka dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya.

 

 

penulis : adinda

Pos terkait