Metaranews.co, Samarinda – Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Se-Indonesia untuk wilayah Kota Samarinda resmi digelar pada Minggu (7/9/2025) di ruang Graha Sekretariat DPW PKS Kaltim, Jalan M. Yamin, Samarinda.
Dengan Tema “Kokoh Bersama Memajukan Samarinda Untuk Indonesia,” Ismail Latisi ditetapkan sebagai Ketua DPD PKS Samarinda periode 2025-2030.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS telah mengumumkan sekaligus menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD PKS Samarinda pada 13 Agustus 2025.
SK tersebut kemudian dibacakan dalam Musda disertai dengan seremoni pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara pelantikan, yang menandai sahnya kepengurusan baru.
Ismail menyampaikan bahwa Musda kali ini merupakan agenda nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia sesuai arahan DPP PKS.
Selain pengukuhan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), Musda juga melantik seluruh struktur partai di tingkat DPD, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), hingga Dewan Etik Daerah (DED).
Total sebanyak 91 pengurus baru dikukuhkan untuk memimpin roda organisasi PKS Samarinda.
“Fokus kita ke depan adalah kaderisasi dan pelayanan publik. PKS harus memberi manfaat, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi kader di dalamnya. Kaderisasi menjadi hal mutlak agar partai terus hidup dan berkembang,” ujar Ismail yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Samarinda komisi IV.
Ia menegaskan, dalam tubuh PKS tidak ada istilah pencalonan diri atau pembentukan tim sukses dalam penentuan struktur kepengurusan.
Proses berjalan secara alami melalui pemilu internal dan pertimbangan dari DPP. Ismail juga menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan dengan memberi ruang lebih besar bagi anak muda.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi. Menurutnya, PKS memiliki peran penting sebagai pilar demokrasi yang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Harapan kami, PKS terus kokoh bersama untuk memajukan Samarinda. Tema Musda ini menunjukkan bentuk konkret dari kolaborasi yang saling menguatkan,” kata Andi Harun.
Musda ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi PKS Samarinda untuk menyiapkan kader terbaiknya, baik dalam pelayanan masyarakat maupun menghadapi kontestasi politik di masa mendatang.
