Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Peziarah makam Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang kembali membeludak, bertepatan dengan momentum satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Pengamatan Metaranews.co, puluhan ribu peziarah terus bergulir meski cuaca hujan mengguyur lokasi pesarean.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Teuku Azwani mengatakan, para peziarah di makam Tebuireng membeludak hingga lebih dari 10.000 peziarah saat memasuki H-3 prosesi satu abad NU.
“Kunjungan mencapai puluhan ribu peziarah, mereka berdatangan mulai H-3 satu abad NU sampai detik ini,” ujar Azwani, Selasa (7/2/2023).
Para peziarah tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa timur, bahkan luar Jawa.
Menurut Azwani, para peziarah rata-rata dipadati oleh warga Nahdliyyin yang hendak ataupun sesudah mengikuti perayaan satu abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.
Saking membeludaknya, jam operasional makam Tebuireng di perpanjang hingga dua jam. Hal ini hanya berlaku saat momentum satu abad NU saja.
“Karena banyak peziarah, H-3 jam operasional sudah kita perpanjang, kita buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Setelah momen satu abad NU selesai, jam operasional makam akan kembali seperti semula, yakni tutup pada pukul 15.00 WIB,” jelasnya.
Meski tak menerapkan Prokes lagi, Azwani tetap menghimbau kepada para peziarah agar tetap menjaga kebersihan.
“Kita imbau tetap menjaga kebersihan, meski kita sudah tidak menganjurkan untuk mengenakan masker lagi,” pungkas Azwani.
