Janji Sekadar Janji, Nasabah Bumiputera Kanwil Kediri Dijanjikan Lagi Klaim Emergency

metaranews.co
Pemegang polis Bumiputera Kediri menuntut pencairan klaim asuransi. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Kasus pencairan polis dari asuransi jiwa Bumiputera masih menjadi isapan jempol bagi nasabahnya. Sejak 2018 lalu, para nasabah Bumiputera ini tak bisa melakukan pencairan klaim asuransi.

Kini, nasabah asuransi jiwa bersama (AJB) Bumiputera kembali menagih janji kantor wilayah (Kanwil) Bumiputera Kediri. Puluhan orang nasabah menggeruduk Bumiputera, di Jalan Airlangga, Kota Kediri, Kamis (15/9/2022) pagi.

Bacaan Lainnya
metaranews.co
Kantor Kanwil Bumiputera Kediri. (Anis Firmansah/Metaranews)

Kali ini mereka mendapatkan janji akan mendapatkan klaim AJB Bumiputera sekitar 30 persen dari nilai klaim utuh. Sinyal segar dari Kanwil Bumiputera Kediri sempat diembuskan. Yakni, adanya dua polis atau nasabah yang sudah mendapatkan pencairan klaim sebesar 30 persen.

“Tolong kembalikan uang kami, itu hak kami, untuk biaya sekolah anak kami,” kata koordinator pemegang polis AJB Bumiputera, Fitria Cahyarani.

Menurut perempuan asal Jombang ini, menerangkan bahwa ia berulang kali telah menagih klaim pencairan asuransi. Namun, selalu gagal hingga Juli 2022 lalu. Ketika ada pembentukan direksi baru, Fitria mengaku mendapatkan beberapa kesepakatan.

metaranews.co
Fitria koordinator pemegang polis Bumiputera Kediri menuntut pencairan klaim. (Anis Firmansah/Metaranews)

Salah satunya ialah 30 persen dari nilai premi masing-masing kantor wilayah dapat digunakan untuk membayar klaim emergency. Ia juga sudah memberikan daftar nama nasabah yang tergabung dalam penuntut hak pencairan klaim asuransi ini. Hal ini membuat Fitria Kembali menggeruduk Kanwil AJB Bumiputera Kediri.

“Satu atau dua dari kami harus ada pencairan. Tapi ternyata belum, akhirnya pertengahan September ini datang lagi untuk meminta hak kami.  Dan hari ini ada informasi, dua polis di antara kami ada yang cair,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJB Bumiputera Kediri Nurul Iswantara, nilai total nominal premi dari nasabah Kanwil Kediri sekitar Rp 500 miliar. Mereka merupakan nasabah dari 15 kantor cabang yang berada di bawah Kanwil Kediri.

metaranews.co
Nurul Iswantara, Kepala Kanwil Bumiputera Kediri. (Anis Firmansah/Metaranews)

Pihaknya mengaku bahwa manajemen masih melakukan upaya agar masalah ini segera mendapatkan solusi. Rencana Pernyataan Keuangan (RPKP) sedang dilayangkan ke lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapat persetujuan.

Terkait 30 persen klaim emergency, hal tersebut menjadi arahan dari manajemen apabila pendapatan yang ada. Sebanyak 30 persen akan digunakan untuk membayarkan klaim setiap polis. Namun, hingga saat ini pendapatan yang diharapkan belum ada.

“Kalaupun sudah ada insyaallah 30 persennya akan dibayarkan. Sudah ada 2 polis pencairan dengan nilai sekitar 13 juta,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *