Jenasah Prada Beryl Disambut Haru Keluarga, Zuliana: Saya Ikhlas ini Konsekuensi Keluarga TNI

Metaranews.co, Kediri – Jenazah Prada, Beryl Kholif Al Rohman, anggota Peleton III Kipan A Yonif PR 431/SSP, asal Kabupaten Kediri yang gugur usai serangan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua telah tiba di rumah duka di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pelemahan, Kabupaten Kediri, Jumat (1/2/2022) malam.

Kedatangan jenazah di rumah duka disambut haru keluarga. Sang ibu Zuliana menyanbut haru jenasah Pratu Beryl.

Bacaan Lainnya

Penyambutan di rumah duka dilakukan secara langsung oleh Danbrigif Para Raider III, Letkol Inf Kamil di halaman rumah.

“Pratu Anumerta Beryl sudah sampai di kediaman, rumah orang tuanya. Dibawa oleh Pasilog Satgas dan akan dijaga oleh pasukan kita sampai pada prosesi pemakaman,” ungkap Kamil.

Tak hanya itu, petugas jenazah dari TNI juga membuka peti untuk diperlihatkan kepada Zuliana.

Disitu, meskipun terlihat sedih Zuliana mengaku menerima takdir tersebut. Ia menyadari bahwa konsekuensi dari seorang TNI ialah kehilangan nyawa ketika mempertahankan NKRI.

“Saya ikhlas, sebagai ibu dari tentara, saya menerima takdir ini,” terang Zuliana, Jumat (1/7) pukul 23.00 WIB.

Setelah melihat wajah Pratu Anumerta Beryl, warga sekitar pun langsung melakukan salat jenazah dan dilanjutkan dengan doa tahlil. Kini, jenazah Beryl akan dijaga dari beberapa kesatuan. Seperti Kodam, Kostrad, dan Kodim.

(Rentaka/E2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *