Kasus Vidio Telanjang Pasuruan, Agensi Akui Punya 3 Artis Perempuan dengan Fee 20 Persen

Metaranews.co
Satreskrim Polres Pasuruan saat merilis kasus vidio telanjang berbayar. (dok Polres Pasuruan)

Metaranews, Pasuruan- Terungkapnya bisnis vidio telanjang berbayar ini membuat Polres Pasuruan melakukan pendalaman kasus. Satreskrim Polres Pasuruan menemukan fakta bahwa agensi memiliki tiga orang perempuan sebagai artis.

Selain KH, Satreskrim Polres Pasuruan mencatat pengakuan BA yang masih mempunyai dua artis perempuan lain.

“Ada 3 orang anak buah saya,” ucap BA, agensi vidio telanjang berbayar, Selasa (1/3) di Mapolres Pasuruan. Bagi hasil yang diterima BA, cukup besar. Dari tiap artisnya, BA mendapatkan uang Rp 3 juta sampai Rp 5 juta perbulanPersenan yang didapatkan BA (26) selaku agensi pun lumayan besar.

Dari satu arti porno pemeran video telanjang, si pemilik agensi bisa meraup keuntungam bagi hasil hingga senilai Rp 5 juta perbulan.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan bahwa sejak awal bisnis ini ada kesepakatan antara agensi dan artis perempuannya untuk membagi keuntungan. Makin banyak koin saweran, kata Adhi, maka akan semakin banyak keuntungan untuk agensi.

“Kalau pemerannya bisa dapat Rp 20 juta perbulan, 20 persennya diterima agensi, 20 persen yang lain untuk pemiliki aplikasi online, ” tandasnya. (Gt/Tyo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *