Kecelakaan Kereta Turangga dan KA Lokal di Cicalengka, 3 Orang Meninggal

Kecelakaan Kereta Turangga
Kecelakaan Kereta Turangga dan KA Lokal Bandung (suara.com)

Metaranews.co, News – Kecelakaan kereta Turangga dan KA lokal Bandung Raya terjadi di Cicalengka, Kabupaten bandung pagi hari ini, Jumat (5/1/2023).

Adapun kecelakaan terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pukul 06.03 WIB. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Vice President (VP) Public Relations PT KAI, Joni Martinus.

Bacaan Lainnya

Joni juga membenarkan bahwa kereta yang mengalami kecelakaan adalah KA Turangga dengan nomor perjalanan P65A relasi Surabaya Gubeng – Stasiun Bandung, dan KA Commuter Line jurusan Stasiun Padalarang – Stasiun Cicalengka.

“Kecelakaan kedua kereta ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya di KM 181,” ucap Joni.

Lebih lanjut, Joni mengatakan bahwa terkait penyebab kecelakaan kereta KA Turangga dan KA lokal, pihaknya belum bis amemberi keterangan lebih lanjut dan maish harus melakukan investigasi lebih mendalam.

“Saat ini kami melakukan upaya untuk tetap mengoperasikan kereta dengan cara kereta yang seharusnya melewati jalur selatan diputar ke arah utara,” papar Joni.

“Tentu ada konsekuensinya, kereta yang dioperasikan memutar (jalur) ini tentu akan ada waktu tempuh tambahan,” jelasnya.

Joni menyatakan, kini pihaknya pun telah berupaya mengevakuasi semua penumpang kedua kereta tersebut.

“Kami telah menurunkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang saat ini terhalang bisa segera dilalui kereta api (lain),” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya kini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, Kusworo menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang.

“Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo, Jumat (5/1/2024), dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV.

Dia menambahkan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.

“Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP,” ujar Kusworo.

penulis : adinda

Pos terkait