Metaranews.co, Malang –Harapan Wali Kota Malang, Sutiaji segera terbentuknya herd immunity atau kekebalan imun masyarakat akan berpengaruh terhadap kebijakan pendidikan. Pasalnya, Pemkot Malang sedang mengutak-atik kebijakan dengan melihat tren kasus Covid-19. Sehingga, pihaknya akan memantau perkembangan kasus harian Covid-19. Lalu bagaimana tentang rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Sutiaji belum memastikan hal tersebut.
“Kalau herd immunity sudah terbentuk, maka pembelajaran tatap muka juga tidak menutup kemungkinan mau dibuka lagi. Harapannya ini akan menjadi sebuah kekuatan kita untuk menguatkan ekonomi,” kata Sutiaji.
DI sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana memberikan pandangan tentang kemungkinan pembukaan sekolah tatap muka. Rencananya, kegiatan PTM akan dimulai pekan depan. Meskipun dengan beberapa catatan.
“Insyallah minggu depan tapi tetap keputusan semua ada di Wali Kota. Kami tetap akan membuat nota dinas untuk memohon pembelajaran tatap muka bisa masuk pada minggu depan,” ungkap Suwarjana.
Skema yang disiapkan, imbuh Suwarjana, dengan membagi jam masuk, 50 persen siswa masuk pagi dan 50 persen masuk siang.
“Bagaimanapun anak sangat membutuhkan pembelajaran tatap muka untuk pembentukan karakternya, untuk ,” terangnya.
Ia tidak mempermasalahkan pembelajaran daring. Namun, ia menilai PTM lebih efektif untuk pembelajaran siswa. Suwarjana mengatakan bahwa 99 persen siswa dan 80 persen wali murid di Kota Malang menginginkan pembelajaran kembali dilakukan secara tatap muka. (Fr/Tyo)