Metaranews.co, News – Kecelakaan bus di Tol Pandaan Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
Sebuah bus yang membawa rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor menabrak truk bermuatan pakan ternak. Sebanyak 4 orang dilaporkan tewas dan 45 orang mengalami luka-luka.
Jenazah para korban telah dievakuasi ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Adapun sopir bus menjadi salah satu dari empat korban meninggal dunia.
Kecelakaan berawal ketika truk bermuatan pakan mundur tak terkendali karena tak kuat menanjak. Tabrakan tak terhindarkan lantaran bus melaju dengan kecepatan tinggi tepat di belakang truk.
“Sopir bus berada di bagian depan kendaraan yang mengalami kerusakan paling parah. Kondisinya sangat fatal akibat benturan keras,” ungkapnya dikutip dari suara.com.
Sebanyak 45 korban luka-luka telah dievakuasi ke 4 rumah sakit berbeda di wilayah Malang hingga Pasuruan.
“Kondisi korban luka beragam, dari ringan hingga berat. Fokus kami saat ini adalah keselamatan dan perawatan para korban,” tandasnya.
AKBP Putu Kholis, menjelaskan truk melaju dari arah Surabaya menuju ke Malang dan sempat berhenti di bahu jalan karena tidak kuat menanjak.
“Kita lihat kontur jalannya menanjak dan menikung, kendaraan truk bermuatan pakan ternak tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan.”
“Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal ban bagian belakangnya,” bebernya.
Truk melaju mundur diakibatkan ganjalan tidak sempurna dan terjadi kecelakaan dengan bus.
Setelah ditelusuri bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus milik Perusahaan Otobus (PO) Tirto Agung yang berasal dari Jombang, Jawa Timur.
Bus tersebut disewa untuk mengantarkan para siswi ke Kampung Inggris, Pare, Kediri.
Perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia, Ustaz Abdurrahman, mengatakan para siswi yang terlibat kecelakaan ingin memperdalam bahasa Inggris saat liburan sekolah.
“Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare,” tuturnya.
Para siswi telah mengajukan izin ke pihak ponpes sebelum berangkat dari Bogor ke Kediri.
Pihak ponpes kemudian memfasilitasi dengan menyewakan bus.
“Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela, tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” terangnya.
Ia menambahkan para siswi yang ikut ke Kediri duduk di bangku kelas 7 sampai 9 SMP.
Berikut daftar korban Kecelakaan Bus di Tol Pandaan Malang yang pelajar SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri Bogor:
Rombongan dibawa ke RS Lawang Medika
1. Reisa Zaskia Nur, 13 tahun
2. Kinaura Arifannisa, 13 tahun
3. Laila Syakira, 13 tahun
4. Ilma Navia, 13 tahun
5. Raisya Zaskia Nur, 13 tahun
6. Thalita Oratu Ain, 13 tahun
7. Silmy Agnia, 14 tahun
8. Siti Hajar Arofatussyifa, 14 tahun
9. Zilfi Maliha, 13 tahun
10. Keisha Aulia, 14 tahun
11. Nayaka Najlay Syah A., 14 tahun
12. Nadifa, –
13. Rahma Filza Maulina, 13 tahun
14. Syaira Princesya Aulia, 13 tahun
15. Tabriz Arifah Ashari, 13 tahun
16. Yumna, –
17. Talitha Zahra, 13 tahun
18. Balita laki-laki, –
19. Balita laki-laki, –
20. Anak perempuan, –
Rombongan dibawa ke RSUD Lawang
1. Alkoni, 31 tahun, Serang, Banten
2. Cilla, 13 tahun, Rawa Lumbu, Kota Bekasi
3. Nadhifa, -, Bukit Hijau, Tangerang
4. Ismaini Nur, -, Pondok Kopi, Jakarta Timur
5. Firda Aulia, -, Serang, Banten
6. Afifa Nur Aini, -, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah
7. Haura Lubna, -, Cluster Paradise III, Tangerang
8. Mr. X, –
9. Lia, –
10. Syifa, –
11. Frona, –
12. Hilma, –
13. Nefertiti, –
14. Suma, –
15. Farras, –
Rombongan dibawa ke RS Prima Husada Sukorejo
1. Khairunnisa Afifa, 13 tahun, Permata Depok Regency
2. Fiorenza Aruna Nafeeza, 14 tahun, Komplek Pondok Pucung 2, Tangerang Selatan
3. Hafsa Faliha, 13 tahun, Puri Harapan, Bekasi
4. Nabilla Ayyasy Azzahra, 13 tahun, Perum Mustika Gandaria Blok B9 No. 1, Bekasi
5. Zalfa Imania Uzhma, 13 tahun, Tangerang Batu Ceper, Jalan Kahahuding Blendung
6. Fathiyya Zahra Maulida, 13 tahun, Tangerang Cipondoh, Taman Royal 3 Cluster Edelweis 4 No. 9
Rombongan dibawa ke RSSA Kota Malang
1. Hanifa Arrauzha, 14 tahun, Pelajar kelas 8, luka di kaki dan tangan
2. Hisan Afiffah, 27 tahun, Guru Fiqih, luka di wajah, kaki, dan tangan
3. Rafa, -, Anak Ustadz Al-Qoni (Ketua pelaksana acara study tour)
4. Mr. X, -, Anak perempuan
Rombongan dibawa ke RS Prima Husada
1. Tn. Sigit Winarno, 64 tahun, Jalan Mawar Merah No. 1, Kecamatan Balen, Bojonegoro
Diagnosis: Fraktur Humerus Sinistra
2. An. Qanita Naya Syach Putri, 12 tahun, Apartemen Kalibata City Viola 17 BD, Jakarta Selatan
Diagnosis: CF Humerus Sinistra, CF Cruris
3. An. Darinnajah, 13 tahun, Depok
Diagnosis: COS, Susp CF Clavicula, Susp CF Pelvic
Korban meninggal Dunia
1. Untung Subagio (Sopir Bus)
2. Ahmad Bahrur (Kernet Bus)
3. Tri Subangkit Mulyana (Pendamping)
4. Iyan Mariana (Pendamping)