Makna Hari Pahlawan ‘Ala’ Khusnul Arif

Khusnul Arif
Caption: Anggota DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif. Doc: METARA

Metaranews.co, Kediri – Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, memaknai hari ini tidak hanya sebatas mengenang masa lalu, tetapi juga bagaimana meneruskan semangat perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Pria yang kerap disapa Pipin itu juga menekankan bahwa salah satu cara terbaik untuk memaknai Hari Pahlawan adalah dengan meneladani semangat juang para pahlawan di masa lalu.

“Semangat juang tidak hanya tercermin dalam peperangan, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan, seperti tekad untuk mencapai cita-cita, keberanian dalam menghadapi tantangan, dan dedikasi untuk membantu sesama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat bisa menjadi pahlawan masa kini dengan cara yang sederhana, seperti berkontribusi dalam lingkungan sekitar, memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Menurutnya itu merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong yang dijunjung tinggi oleh para pahlawan.

“Ada lagi, misalnya menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan bentuk perjuangan untuk masa depan anak bangsa. Mengurangi sampah plastik, mendaur ulang sampah, dan menanam pohon adalah contoh nyata dari upaya ini,” jelas Pipin.

Selain itu, yang penting juga yakni menceritakan kisah-kisah perjuangan para pahlawan kepada generasi muda dapat menanamkan nilai-nilai patriotisme dan semangat juang dalam diri pemuda.

Selain meneladani semangat juang, Khusnul Arif juga menekankan pentingnya menghormati jasa para pahlawan.

“Kita perlu kembali membaca sejarah, untuk melihat bagaimana perjuangan para pahlawan di masa lalu, agar kita dapat lebih menghormati mereka, dan tahu nilai-nilai perjuangan mereka untuk merebut kemerdekaan atas penjajah,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa. “Semangat persatuan dan kesatuan adalah kunci keberhasilan perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu, kita harus menghindari perpecahan dan menjaga persatuan bangsa,” tegasnya.

Khusnul Arif juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, dengan cara ikut mengontrol kinerja pemerintah yang berlangsung hari ini. Itu dilakukan agar kenerja pemerintah terkontrol dan transparan.

“Salah satu upaya juga misalnya dengan ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah, meski tidak secara langsung, hanya memantau misalnya ada pembangunan, jika dirasa tidak sesuai bisa di laporkan ke wakil rakyat,” pungkasnya.

Lebih lanjut, di moment Hari Pahlawan tahun ini Khusnul Arif berharap menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan persatuan, serta melanjutkan cita-cita para pahlawan untuk Indonesia yang lebih baik.

Pos terkait