Mas Dhito Ajak Kaum Muda Hilangkan Stigma Politik Kotor

Metaranews.co
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ketika menyampaikan kondisi hewan ternak di Kediri.

Metaranews.co, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak kaum muda mulai menghilangkan stigma politik itu kotor. Sebagai pemimpin, Mas Dhito sapaan akrabnya memulai dari diri sendiri dengan menjaga integritas dan berkomitmen menolak segala bentuk suap.

Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan Raihan F Malano mengenai cara hilangkan apatisnya kaum muda terhadap politik karena muncul stigma bahwa politik itu kotor di acara Pojok Pintar Manajemen, Rabu (31/5/2022).

Bacaan Lainnya

“Mas, bagaimana cara kita sebagai kaum muda untuk hilangkan stigma (politik kotor) itu?,” tanya pemuda asal Jakarta tersebut.

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menyebutkan, cara keluar dari stigma tersebut harus berani masuk politik dan berani buktikan bahwa kaum muda tidak terbukti menerima suap.

“Kesempatan mendapatkan imbalan uang itu berkali-kali. Tapi saya tolak. Kita harus berintegritas,” jawab Mas Dhito.

Dulu, kata Mas Dhito, anak muda memang dirasa tidak peduli politik. Namun, kondisi saat ini sudah berubah. Jika menginginkan adanya perubahan, anak muda harus mengambil jalur pengabdian pada masyarakat.

Mas Dhito menambahkan, dengan mengabdi kepada masyarakat tersebut, kaum muda dapat langsung merasakan efek dari keputusan yang diambil sebagai pemimpin.

“Disaat melihat sekarang bisa memberikan izin untuk car freeday, di jalan-jalan protokol pedagang sudah boleh berjualan setelah pandemi. Itu priceless untuk saya,” tuturnya.

Disisi lain, Mas Dhito menyebutkan banyak pemimpin muda yang sudah terjun mengabdi untuk masyarakat. Seperti Walikota Bukit Tinggi, Erman Safar dan Walikota Medan Bobby Nasution.

“Di Jawa Tengah ada mas Gibran (Walikota Solo), di Jawa Timur ada saya, Bupati Trenggalek, Bupati Sidoarjo juga,” terang Mas Dhito.

Terakhir, Mas Dhito berharap ke depan makin banyak lagi sosok-sosok pemimpin muda yang bakal membawa perubahan dan gebrakan untuk Indonesia.(E2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *