Metaranews.co, Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berjanji akan membangun stadion baru untuk Tim Persedikab pada tahun depan. Janji in diberikan usai adanya keluhan dari Fire Ant Colony (FAC) suporter fanatik Bleduk Kelud.
Keluhan suporter fanatik Persedikab tersebut disampaikan usai laga uji coba melawan Perslobar, Jumat (29/7/2022) malam.
Setelah pertandingan berakhir, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini dicegat oleh puluhan FAC untuk mengajak foto.
Kemudian, dari pintu keluar Stadion Canda Bhirawa salah satu suporter meneriakkan keluhannya mengenai kondisi kandang klub sepakbola berjuluk Bledug Kelud itu. “Pak bupati, pohonnya rimbun pak,” teriak salah satu FAC.
Mendengar teriakan salah satu warganya, Mas Dhito melarang siapapun untuk memotong pepohonan yang berada di stadion tersebut. Karena pihaknya merencanakan akan membangun stadion tahun depan.
“Pohone jangan ditebang ya. Stadion baru tahun depan,” sahut Mas Dhito.
Kecintaan orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini memang tidak bisa diragukan karena acap kali terlihat mendukung langsung klub asuhan Bambang Drajat itu.
Sebelum pertandingan dimulai, Mas Dhito juga memberikan semangat kepada para pemain saat masih berada di ruang ganti. Meski masih laga uji coba, bupati yang juga hobi mengendarai vespa ini meminta agar Persedikab bisa bermain lepas.
“Semangat. semangat. selamat bertanding,” kata Mas Dhito.
Pada pertandingan tersebut, Persedikab unggul atas Perslobar dengan skor telak 3 – 0. Bledug Kelud terlihat menguasai permainan selama pertandingan tersebut.
Di babak pertama kedua tim saling unjuk kebolehan. Persedikab berkali-kali melancarkan serangan serta mendapatkan beberapa kali kesempatan. Salah satu peluang didapat persedikab melalui sundulan Ferry Cahyo Utomo namun masih membentur mistar gawang.
Hingga turun minum skor bertahan dengan hasil kacamata. Di babak kedua, Persedikab justru bermain lepas. Kali ini Ferry tidak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatnya yang membuat Persedikab unggul 1-0.
Dua goal berikutnya dicetak oleh Khanafi masing-masing berasal dari kemelut di depan gawang Perslobar dan satu goal terakhir Persedikab dicetak melalui titik penalti.(E2)